Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Katakan Tidak

19 September 2018   06:00 Diperbarui: 19 September 2018   06:15 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nope...aku punya tujuan yang lebih besar. Berikan aku saham perusahaan retail malaikatmu itu, dan kepemilikan salah satu butikmu."

Yang dihadapinya memang bukan orang sembarangan. Ia brilian, mampu mengambil celah dan kesempatan. Silvi terpaksa mengalah.

"Oh ya, aku juga tak mau merawat anak itu. Kau saja, ok?"

**     

Lissa Bakery and Cake Shop cukup ramai malam itu. Calisa berdiri di counter, sabar melayani pembeli. Hari ini waktunya full didedikasikan untuk toko kuenya.

Baru beberapa bulan dibuka, cake shop bernuansa western klasik itu sudah disukai banyak orang. Hasil penjualannya selalu meningkat. Kue-kue buatan Calisa memuaskan selera customer. Kue terlaris di Lissa Bakery and Cake Shop adalah red velvet dan brownies.

Ketika pembeli agak sepi, Calisa mencuri momen. Saatnya video call dengan Calvin. Kecemasan terurai di wajah cantiknya.

"Oh Calvin, are you ok?" bisiknya cemas.

"I'm good." jawab Calvin menenangkan, melempar senyum memesona.

"Tapi kamu masuk rumah sakit, Calvin..."

"Hanya kelelahan. Aku salah perhitungan. Seharusnya tidak memforsir..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun