Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Pesan Cinta

12 September 2018   06:00 Diperbarui: 12 September 2018   07:16 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak perempuan satunya, merajuk manja. Ingin dibelai juga. Calvin mengulurkan tangan, membelai kepala si gadis kecil.

"Thalita, Carol, Stevent mana?" Calvin bertanya, teringat keponakan terakhirnya.

"Di mobil, Papa-Vin. Kan nggak mungkin diajak ke sini. Susah bawa kursi rodanya."

Calvin mendesah. Memang sedikit repot membawa tiga anak kecil bepergian, salah satunya difabel. Namun, Calvin sangat menikmatinya.

Lembut diciumnya kening Thalita dan Carol bergantian. Dimintanya mereka jangan meninggalkan Stevent lagi. Kalau ada yang mau turun dari mobil, salah satu harus menjaga Stevent.

Dari sudut mata, Calisa lekat memperhatikan momen manis ini. So handsome, care, and kind, suara kecil di hatinya membisikkan. Gentleman sejati, tipe hot daddy.

"Ok, kita pulang ya. Ayo, pamit dulu sama Tante cantik ini."

Thalita dan Carol menurut. Mereka anak-anak pintar, manis, dan cute. Calisa menyukainya. Calvin berpamitan pula pada Calisa. Meminta maaf karena tak bisa lama-lama menemani.

Sepersekian menit, Calisa terus berdiri di tempatnya. Pertemuan singkat penuh kesan.

**       

Ingatan akan pertemuan pertamanya dengan Calisa terus membekas. Hingga malam berlalu dan pagi datang, Calvin masih larut dalam kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun