Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malaikat Tampan Berkalung Tasbih di Misa Requiem

24 Agustus 2018   05:53 Diperbarui: 24 Agustus 2018   05:55 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Awan-awan di mata Angel pecah. Jatuh dalam bentuk air mata. Ia kembali terisak, kali ini isakan haru.

Calvin dan Angel berpelukan. Disaksikan para pelayat lainnya. Tak sedikit pelayat yang menangis. Calvin Wan, malaikat tampan bermata sipit itu, blogger dan pengusaha itu, telah membuat keputusan besar dalam hidupnya.

Sementara itu, sang Pastor yang memimpin Misa, menyeka ujung mata. Menelan kepahitan dalam-dalam. Anak cantik itu akan semakin jauh darinya. Putrinya, yang terlahir dari keegoisan dan cinta terlarang, akan dirawat seorang pria Muslim. Bayangkan, anak seorang Pastor dirawat pengusaha Muslim. Ironi dan luka di dunia, karena cinta.

**     


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun