Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malaikat Tampan Berkalung Tasbih di Misa Requiem

24 Agustus 2018   05:53 Diperbarui: 24 Agustus 2018   05:55 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bernyanyilah untukku..."

Tanpa kata, Julia mengambil biolanya. Syukurlah letak kamar rawat VIP jauh dari ruang rawat lainnya. Praktis takkan mengganggu ketenangan pasien kalaupun bernyanyi di saat seperti ini.

Putri cantik super mandiri menyanyikan lagu untuk malaikat tampan bermata sipit. Charming. Dawai-dawai biola bicara, mengalunkan nada indah.

Ada dua cinta menerangi jalan kehidupanku

Aku bisa apa

Jika cintaku berat padanya

Aku tahu pasti

Sakit dan pedihnya pengorbananmu

Saat kauikhlaskan aku bahagia dengannya (Bunga Citra Lestari-Aku Bisa Apa).

Sedikit lagi...sedikit lagi Calvin, batin Julia. Kristal bening merayapi mata indahnya. Sedikit lagi saja Calvin mau bicara padanya, mengungkap resahnya, menyublim pedih hatinya dalam kata-kata. Julia memahami, Calvin merasa sangat sakit.

Di saat seperti ini, hanya Julia yang bisa mendampingi Calvin melewati rasa sakitnya. Keenam sahabat tak bisa diandalkan. Revan dan Silvi masih marah pada Calvin. Rossie sengaja menjaga jarak, tak ingin mengulang kesalahan yang sama. Anton sibuk dengan pembukaan cabang ketiga restorannya. Calisa fokus menemani Anton. Albert terlalu sibuk dengan jadwal operasi. Hanya Julia yang selalu ada. Julia bertekad tidak akan meninggalkan Calvin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun