Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malaikat Membuka Mata di Sepertiga Malam

10 Mei 2018   05:59 Diperbarui: 10 Mei 2018   06:03 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam duka, Syifa ungkapkan segalanya. Kesedihannya, rasa takut kehilangan, keinginan untuk bersama lagi dengan Calvin Wan. Syifa ingin bersama Calvin. Di dunia, juga di akhirat. Hatinya telah terbuka sepenuhnya untuk mencintai Calvin. Pria yang begitu tampan, begitu baik, begitu sempurna untuk dicinta.

"Ya Allah, bolehkah aku bersama Calvin Wan di dunia dan akhirat?" tangis Syifa.

Lama ia menyelesaikan shalatnya. Setelah itu, ia kembali ke sisi ranjang. Kembali memegang erat tangan Calvin. Lembut membelainya. Belaian lembut penuh cinta.

"Calvin, I love you." ungkapnya, tulus dan dalam.

Ia membungkuk. Mencium kening Calvin. Semenit. Tiga menit. Lima menit. Syifa merasakan gerakan kecil dari tangan yang dipegangnya. Jantungnya nyaris berhenti berdetak. Mungkinkah...?

Bulu mata lentik itu bergerak-gerak. Malaikat tampan bermata sipit itu...digerakkan oleh kekuatan doa dan kasih Allah...mulai membuka mata. Kebahagiaan mengaliri hati Syifa. Cepat-cepat diusapnya air mata. Diberikannya senyum termanis. Ia tak ingin Calvin melihatnya menangis.

Senyum tipis dilempar Calvin saat bertatapan dengan Syifa. Bibirnya bergerak, seolah ingin mengatakan sesuatu. Syifa berujar lembut.

"Apa yang ingin kaukatakan, Sayang?"

Jeda sejenak. Syifa menatap prianya penuh cinta. Pria yang sering iaa sakiti, lukai, dan maki-maki. Pria yang ingin ia temani, di dunia maupun di akhirat.

"Syifa Ann...I love you too."

**       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun