Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Melodi Silvi] Tinggalkan Aku, Dia Membutuhkanmu

26 Maret 2018   05:55 Diperbarui: 26 Maret 2018   08:04 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa yang harus dimaafkan?" balas Revan.

"Pikirkan saja kesehatanmu." timpal Albert.

"Jangan terlalu banyak khawatir, Calvin. Istirahatlah, semuanya akan baik-baik saja. Silvi ada bersama Syifa. Tidak ada lagi yang perlu dicemaskan." kata Anton menenangkan.

Revan maju ke kaki ranjang. Mengambil tissue, lalu mengusapkannya ke hidung Calvin. Memiliki sahabat yang sakit parah membuat dirinya, Anton, dan Albert terlatih untuk lebih pengertian.

Terdengar ketukan di pintu paviliun rumah sakit. Albert beranjak membukakannya. Pintu terbuka. Hatinya berdesir melihat siapa yang datang.

**      

Jelajah seribu langkah

Mencari dan mencari

Sengaja ku berhenti di lubuk hatimu

Berkembang seribu layar

Bertemu dan terpacu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun