Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mata Pengganti, Pembuka Hati: Diriku, Waktuku, di Sisimu

13 Maret 2018   06:02 Diperbarui: 13 Maret 2018   08:08 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara dingin pagi itu, langit berselimut barisan awan hitam. Tak menyurutkan langkah Calvin dan Silvi untuk melewatkan waktu pagi di taman rumah mereka yang cukup luas.

"Terima kasih cerita indah yang kaubacakan, Cinta." ujar Silvi penuh perasaan.

"Sama-sama. Aku lelah. Bolehkah aku berbaring sebentar?" pinta Calvin.

Sejurus kemudian ia berbaring di pangkuan Silvi. Silvi membelai rambut Calvin. Terperangah merasakan beberapa helai rambut menempel di telapak tangan. Tak salah lagi. Kejamnya obat-obatan pembunuh sel kanker itu. Mata Silvi berkaca-kaca.

"Tak apa-apa, Silvi...tak apa-apa. Jangan terlalu banyak khawatir." Calvin menenangkan.

Hening. Selama sepersekian menit, Calvin berbaring tak bergerak. Wajahnya bertambah pucat dari hari ke hari. Kondisi kesehatannya terus menurun.

"Silvi?"

"Ya?"

"Aku rela sisa hidupku dihabiskan untuk menemanimu. Dan aku ingin kamu bahagia."

Hati Silvi bergetar. "Kamu telah lama menemaniku, Cinta. Aku juga mau terus menemanimu."

Menghela nafas berat, Calvin melanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun