Rinai gerimis berubah menjadi hujan. Suara hujan teredam tembok dan kaca. Sementara di luar sana hujan menderas, di dalam sini Calvin duduk berdampingan dengan Silvi. Calvin membacakan buku untuk istrinya. Layaknya Prince Charming yang mendongengkan cerita indah untuk Princess yang kesepian.
Mau tak mau Silvi terhipnotis lembut dan empuknya suara Calvin. Tanpa sadarr digenggamnya tangan pria itu. Tangan Calvin terasa dingin. Mungkinkah ia sakit? Bila benar demikian, artinya ia membacakan buku untuk Silvi tanpa memikirkan kondisinya sendiri.
Sudut mata Silvi melelehkan kristal bening. Terima kasih untuk waktumu, Cinta.
** Â Â Â
Sungguh hanyalah dirimu yang aku cintai
Dan sungguh ku kan di sisimu hingga ku mati
Meski waktu akan mampu memanggil seluruh ragaku
Kuingin kau tahu
Ku selalu milikmu
Yang mencintaimu sepanjang hidupku (Tercipta Untukku ost ending Ayat-Ayat Cinta bagian pertama).
** Â Â Â