Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Saya Cinta Kamu Karena Allah

21 Januari 2018   06:04 Diperbarui: 21 Januari 2018   08:28 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu mau bicara dengan saya? Ada apa?" tanya Yogi lagi, keningnya berkerut.

"Jangan sekarang. Setelah pertemuan keluarga saja." Calvin memutuskan.

Silvi memandangi Calvin dengan kebingungan. Sebenarnya, apa yang ingin dia lakukan?

"Calvin, apa...?"

"Kamu lihat saja nanti, Silvi. Tenanglah, tidak usah khawatir."

Tatapan mata teduh itu, suara itu, Silvi tak kuasa membantah. Hanya bisa mengangguk. Merapatkan tubuhnya pada Calvin.

Pertemuan keluarga dilanjutkan. Tanggal pernikahan Sarah dan Yogi disepakati: 16 Juli. Pertengahan tahun, sebulan setelah Ied Mubarak. Sekitar enam bulan lagi. Persoalan tanggal sudah deal. Kini, tinggal menentukan tempat akad nikah dan resepsi.

"Palembang," usul salah seorang sepupu.

"Itu kan kota kenangan Sarah dan Yogi. Bahkan, Yogi melewatkan masa kecilnya di sana. Iya kan?"

Tatapan-tatapan antusias menyeruak. Menikah di kota bersejarah tempat sisa-sisa peninggalan Kerajaan Sriwijaya itu, sepertinya menarik. Kota yang terkenal dengan Sungai Musinya. Kota kenangan penghasil pria-pria tampan dan wanita-wanita cantik.

"Hmm...boleh juga. Tapi..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun