Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati, "Prince Charming"

2 Januari 2018   05:53 Diperbarui: 2 Januari 2018   07:54 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Brak!

Silvi membanting pintu di depan wajah Calvin. Sekuat tenaga ia hempaskan pintu jati itu. Pedih hatinya melihat pria oriental itu lebih lama lagi.

Tak menyerah, Calvin kembali mengetuk pintu. Membujuk Silvi untuk membukanya. Meminta si gadis darah campuran mendengarkan penjelasannya.

Di luar dugaan, pintu kembali terbuka. Calvin menghela nafas lega. Bersyukur akhirnya Silvi memberi kesempatan kedua. Sayang sekali, kenyataannya tidak.

Silvi malah mendamprat Calvin habis-habisan. Mata birunya berkilat marah. Bertelekan pinggang, gadis itu meneriaki Calvin.

"Puas kamu mengataiku berbahaya?! Puas membuatku menangis? Pergi kamu, Calvin Wan!"

Pria Tionghoa itu menunduk, menyesali kekeliruannya. Tak semestinya ia bawa masa lalu Silvi dalam candaan. Tak seharusnya Calvin menyinggung perasaan Silvi.

"Maaf...maafkan aku." Calvin bergumam pelan, menatap lurus sepasang mata biru yang berkobar penuh amarah itu.

"Terlambat! Pergi kamu! Pergi!"

Didorongnya tubuh Calvin. Sejauh mungkin darinya. Silvi kesal, marah, bercampur gemas pada blogger super tampan ini. Baginya, Calvin sudah keterlaluan.

"Apa aku tidak boleh minta maaf?" tanya Calvin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun