Mencintaimu tanpa mampu memiliki
Kau yang terindah mengisi aku
Di sendiriku
Seperti tinta biru
Yang takkan terhapus di hatiku
Seperti tinta biru
Yang takkan terhapus di hatiku (Isyana Sarasvati-Kuterimakan).
** Â Â Â
Ingatan Calisa kembali memutar rekaman momen pertunangannya beberapa bulan lalu. Kini tak ada lagi senyum bahagia itu, nuansa putih menawan yang melingkupi pesta pertunangan itu, dan kata-kata romantis itu. Yang ada hanyalah nuansa putih berbalut kesuraman di sekeliling koridor rumah sakit.
Rumah sakit? Mengapa Calisa ada di sana? Semata karena Calvin.
Sehari setelah pertunangan, Calvin ditemukan jatuh pingsan di balkon. Sebentuk tab berada di pelukannya. Ternyata ia setengah jalan menuliskan artikel untuk media citizen journalism hari itu. Bagian dari komitmen one day one article yang dijalaninya. Sayang sekali, Calvin gagal menyelesaikannya.