Perhatian dan kepedulian adalah kekuatan bagi mereka yang sakit. Thanks Calvin, kamu telah menguatkanku.
** Â Â
Wednesday, 10 September
Diary, aku senang sekali hari ini. Akhirnya member grup musik Sound of Sky berkumpul lagi. Full team. Keren, kan? Jarang sekali kami bisa sedekat dan selengkap ini.
Kami merayakan ulang tahun Nada. Iya diary, Nada Alya. Hari ini ulang tahunnya. Tepat sehari setelah ulang tahunku.
Aku dan Nada berpelukan, lalu bertukar cerita. Mengenang masa kejayaan kami di Sound of Sky. Bernostalgia sewaktu kami sama-sama mengikuti duta wisata. Waktu kami latihan catwalk dan public speaking. Rasanya sudah lama sekali berlalu. Nada tidak berubah. Ia tetap cantik, anggun, tutur katanya halus, dan modis. Tapi...kenapa sejak awal dia terus memandangi Calvin ya? Ada apa antara Nada dan Calvin?
Asyik sekali bisa kembali membungkus kado, menyiapkan kue tart berukuran besar, dan mendekor ruangan. Bisa-bisa kami terjebak nostalgia. Ups...
As usual, Calvin sang leader Sound of Sky, tebar pesona. Dia bermain piano, bernyanyi, dan mengaransemen lagu. Benar-benar berbakat. Suaranya bagus, diary. Aku, Nada, Anastasia, dan member lainnya suka mendengarnya menyanyi dan memainkan piano.
Satu hal yang kusesalkan. Aku tidak menyiapkan kado yang bagus untuk Nada. Terbatasnya waktu hanya membuatku membelikan boneka mungil untuknya. Berbeda dengan Calvin yang memberikan kalung berhiaskan blue saphier untuknya. Kado pemberian Calvin jelas lebih bagus dariku. Calvin memang royal. Ia tak segan menyenangkan hati orang lain dengan kelebihan materi yang dimilikinya. Tak heran, barang-barang pemberiannya selalu bagus. Seleranya tinggi.
** Â Â
Tuan Calvin menutup diary Nyonya Calisa. Tersenyum memesona.