Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ayah, Dirimu Takkan Terganti

12 Februari 2017   07:43 Diperbarui: 12 Februari 2017   12:28 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenanglah aku di hati

Kenanglah senyum dan tangisku

Baik dan marahku dan segalanya

Simpanlah saja dalam dalam

Simpanlah selamanya

Dalam kenangan (Krisdayanti-Dalam Kenangan ost Surga Yang Tak Dirindukan 2).

**    

Buku cerita itu ditutupnya rapat. Albert selesai membacakan cerita untuk Chelsea. Tak seperti biasanya, Chelsea belum juga tertidur. Wajah cantiknya terlihat sendu.

“Chelsea kenapa?” tanya Albert lembut. Ia tahu, putri semata wayangnya tidak baik-baik saja.

“Chelsea sedih, Ayah. Chelsea...takut kehilangan Ayah.”

Hening sesaat. Albert menghela nafas, menarik tubuh Chelsea ke pelukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun