Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kutemukan Penggantinya

18 Januari 2017   07:45 Diperbarui: 18 Januari 2017   07:54 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam hati ia bertanya-tanya. Siapakah yang menyanyi dengan suara seinddah itu? Pertanyaannya terjawab seketika. Sesaat setelah lagu usai, pintu terbuka. Seorang gadis kecil seusia Jeany berdiri di depan pintu. Wajahnya sangat cantik. Dipadu dengan sepasang mata indah dan hidung mancung, ia terlihat makin menawan. Rambut panjangnya tergerai rapi. Tanpa bisa menahan diri, Chika mendekati anak cantik itu.

“Halo...” sapanya hangat. Menyentuh lembut pipi anak itu.

“Halo,” balasnya.

“Siapa nama kamu, Sayang?” Chika bertanya.

“Chelsea...”

Chika tersenyum. Lembut tangannya membelai rambut Chelsea. Chelsea balas tersenyum, begitu memesona.

“Tadi kamu yang nyanyiin lagu itu ya?” tanya Chika lagi.

“Iya, Chelsea suka lagunya. Lagunya bagus.”

Tak butuh waktu lama bagi Chika dan Chelsea untuk mengakrabkan diri. Nampaknya Chelsea nyaman bersama Chika. Seperti halnya Jeany bersama Albert beberapa saat lalu. Ketika Albert kembali, Chelsea menyambutnya hangat. Memeluk pinggang Albert.

“Ayah...siapa Tante cantik ini? Pasiennya Ayah ya?” tanya Chelsea dengan wajah innocent-nya.

“Bukan, Sayang. Teh Chika, sudah berkenalan dengan putri tunggal saya?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun