Mohon tunggu...
JONATHAN.WS
JONATHAN.WS Mohon Tunggu... Administrasi - LAKI-LAKI

PERUM PDK LAMBANGSARI BLOK.G NO.6 TAMBUN SELATAN BEKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bertarung di Balik Papan Berujung di Surabaya

3 Oktober 2021   12:13 Diperbarui: 4 Oktober 2021   08:31 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayapun berpikir mereka-mereka ini tidak sadar dan sudah menjadi korban dan alat permainan orang-orang atau kelompok tertentu menuju Persidangan  Majelis Sinode GPIB di Surabaya.  

Taruhlah kembali saya kenang ketika suatu waktu  di awal tahun 2019 ketika  itu saya baru pulang dari pertemuan di Kantor Majelis Sinode Sebagai Kuasa HUKUM  Jemaat GPIB Anugerah Bekasi yang di  ELIMINASI.

Pertemuan tersebut  untuk membicarakan Nasib  94 Jemaat dan 6 Presbiter Kelompok penentang LWT yang telah di pecat jadi WARGA GPIB Khususnya GPIB Jemaat Anugerah Bekasi,di perjalanan sayapun menelpon Bapak Pendeta kesayangan dan Panutan saya selama ini untuk membicarakannya serta meminta petunjuknya.

Saya mencurahkan semua isi hati saya , sayapun menceriterakan bagaimana kami berdebat dengan Ketua Umum  MS tentang penyelesaian Permasalahan GPIB Anugerah Bekasi, bagaimana saya sampaikan bahwa Masa  ada Seorang Majelis Jemaat diangkat  di GPIB Anugerah Bekasi karena Tukar Guling dengan suaminya dimana suaminya di berhentikan karena  Peminum dan tidak disukai KMJ terus yang gantikan istrinya yang tidak terpilih jadi Presbiter  , terus   saya berceritera tentang bagaimana ada Calon Majelis Jemaat yang diangkat dengan terpaksa  Hanya karena mendukung dan simpatisan Kelompok 1002 padahal Cuma dipilih hanya dua orang jemaat saja bahkan  Saya juga melapor dan membicarakan bagaimana Nasib Jemaat-jemaat yang tidak di perbolehkan masuk dalam Gedung Gereja untuk beribadah.

Jawaban Kawan Pendeta  pada saat itu sangat masuk diakal saya, dia menasehati kalau Tuhan selalu punya cara untuk menyelesaian pergumulan didalam gerejanya, Gereja ini punya dia dan serahkan semua pada Kepala Gereja.

Gereja Anugerah Bekasi milik Tuhan Yesus jadi jangan paksakan diri, kalau kita sudah melakukan upaya dan dengan cara dengan baik , kita berdoa dan minta ketulusan hati kita pasti Tuhan Kabulkan.

Dan pada waktu itu sayapun sempat menanyakan sambil berkelakar pada beliau tentang  berapa sih selisih suara sampai kok bisah beliau kalah dalam pemilihan Fungsionaris di Balikpapan......?????

Kelihatan  rasa kecewa besar terpancar di wajah sahabat saya tersebut , dengan lembut dia menyesalkan dan persalahkan Panitia pemilihan dan salah satu ketua di MS XIX   karena menurut dia bahwa pesaingnya yang terpilih di anggap tidak memenehi syarat terutama sangat mudah bahkan ia mengatakan bla.....bla......bla..............

Akupun terharu mendengar ceriteranya , akupun juga tunduk sedih ikut menelan kesedihan yang terpancar di wajahnya karena akupun termasuk dari sekian banyak orang yang juga berharap agar dia dapat terpilih Jadi Ketua Umum atau paling tidak  salah satu Ketualah , bahkan  pada waktu itu  untuk bisa dia terpilih sayapun  berusaha menemui dan mendapatkan dukungan untuk dia dari salah satu tokoh Kristen berpengaruh di GPIB beliau bergelar Prof yang kebetulan menjadi Rektor di Universitas Kristen di Kota Salah Tiga.

Sebenarnya saya sangat Hormat dan jadikan Panutan saya selama ini Pada Kawan Pendetaku ini  bahkan saya sendiri menganggap dia Guru saya karena dia Keras dan kuat serta punya pikiran yang baik tentang masa depan GPIB.

Namun hubungan kamipun renggang karena kami berbedah Visi dan misi dalam penyelesaian GPIB Anugerah Bekasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun