Mohon tunggu...
Money

Rencana Audit dan Program Audit Secara Keseluruhan

9 Desember 2015   00:22 Diperbarui: 4 April 2017   18:03 7051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

            Auditor kemungkinan besar yakin bahwa ada salah saji mata uang yang material dalam laporan keuangan apabila deviasi pengujian pengendalian dianggap sebagai deviasi yang signifikan atau kelemahan yang material. Auditor kemudian harus melaksanakan pengujian substantif atas transaksi atau pengujian rincian saldo untuk menentukan apakah salah saji mata uang yang material telah benar-benar terjadi.

Hubungan Antara Prosedur Analitis dan Pengujian Substantif

            Fluktuasi yang tidak biasa dalam hubungan antara satu akun dengan akun lainnya, atau dengan informasi nonkeuangan, dapat mengindikasikan kemungkinan yang meningkatbahwa ada salah saji yang material itu. apabila prosedur analitis mengidentifikasi fluktuasi yang tidak biasa, auditor harus melaksanakan pengujian substantif atas transaksi atau pengujian rincian saldo untuk menentukan apakah salah saji mata uang telah benar-benar terjadi. Jika auditor melaksanakan prosedur analitis dan yakin bahwa kemungkinan salah saji yang material nilainya kecil, pengujian substantif lainnya dapat dikurangi.           

Trade-Off Antara Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif

            Ada trade-off antara pengujian pengendalian dan pengujian substantif. Selama tahap perencanaan, auditor memutuskan apakah akan menilai risiko pengendalian di bawah maksimum. Jika melakukannya, auditor kemudian harus melaksanakan pengujian pengendalian untuk menentukan apakah penilaian tingkat risisko pengendalian itu didukung. Jika pengujian pengendalian mendukung penilaian risiko pengendalian, risiko deteksi yang direncanakan dalam model risiko audit akan meningkat, dan karenanya, pengujian substantif yang direncanakan dapat dikurangi.

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENGUJIAN AUDIT

            Standar auditing mengakui bahwa jika ada sejumlah besar bukti audit dalam format elektronik, mungkin tidak praktis atau mungkin untuk mengurangi risiko deteksi hingga tingkat yang dapat diterima dengan hanya melakukan pengujian substantif. Walaupun beberapa pengujian substantif masih diperlukan, auditor dapat mengurangi pengujian substansi secara signifikan jika hasil pengujian pengendalian mendukung keefektifan pengendalian itu. dalam audit perusahaan publik, pengendalian yang dilaksanakan komputer harus diuji jika auditor mempertimbangkan sebagai pengendalian kunci untuk mengurangi kemungkinan salah saji yang material dalam laporan keuangan. Namun, karena konsistensi yang melekat dalam pemrosesan TI auditor mungkin dapat mengurangi luas pengujian atas pengendalian yang terotomatisasi.

BAURAN BUKTI

            Memilih jenis pengujian mana yang akan digunakan dan seberapa ektensif pengujian itu harus dilaksanakan dapat sangat bervariasi di antara audit dengan tingkat efektivitas pengendalian internal dan risiko inheren yang berbeda. Bahkan dalam audit tertentu, variasi dapat terjadi dari satu siklus ke siklus lain. Untuk mendapatkan bukti yang tepat yang mencukupi sebagai respons terhadap risiko yang diidentifikasi melalui prosedur penilaian risiko, auditor menggunakan kombinasi dari empat jenis pengendalian selanjutnya. Kombinasi ini sering kali disebut bauran bukti.

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT

Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun