√
Â
√
√
Â
√
Â
Biaya Relatif
Ketika auditor harus memutuskan jenis pengujian mana yang akan dipilih untuk memperoleh bukti yang tepat yang mencukupi, biaya bukti itu merupakan pertimbangan yang penting. Jenis pengujian yang tercantum berikut ini disusun menurut peningkatan biayanya:
- Prosedur analitis dianggap paling murah karena relatif mudah dihitung dan dibandingkan.
- Prosedur penilaian risiko, termasuk prosedur untuk memahami pengendalian internal, tidak semahal pengujian audit lainnya karena auditor dengan mudah dapat melakukan tanya jawab dan pengamatan serta melaksanakan prosedur analitis perencanaan.
- Pengujian pengendalian juga melibatkan pengajuan pertanyaan atau tanya-jawab, pengamatan, dan inspeksi, biaya relatifnya juga lebih rendah dibandingkan dengan pengujian substantif. Namun, pengujian pengendalian jauh lebih mahal dibandingkan prosedur penilaian risiko auditor karena luas pengujian yang diperlukan jauh lebih besar untuk mendapatkan bukti bahwa pengendalian telah beroperasi secara efektif, terutama bila pengujian pengendalian itu melibatkan pelaksanaan ulang.
- Pengujian substantif atas transaksi lebih mahal dibandingkan pengujian pengendalian yang tidak mencakup pelaksanaan ulang, karena sering kali memerlukan rekalkulasi dan penelusuran.
- Pengujian rincian saldo
Hubungan Antara Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif
           Suatu pengecualian dalam pengujian pengendalian hanya mengidentifikasi kemungkinan salah saji yang mempengaruhi nilai dolar laporan keuangan, sedangkan pengecualian dalam pengujian substantif atas transaksi atau pengujian rincian saldo merupakan salah saji laporan keuangan. Pengecualian dalam pengujian pengendalian disebut deviasi pengujian pengendalian.