Perubahan di dunia dewasa ini terjadi begitu cepat ditandai dengan perkembangan teknologi yang semakin mempermudah kerja manusia. Dari era industri yang sebelumnya berfokus pada pemanfaatan komputer untuk pengoperasian peralatan-peralatan sehari-hari kini manusia telah sampai pada masa dimana kehidupan sehari-hari tidak lepas dari yang namanya aplikasi, algoritma dan data cloud.
Sejak saat itulah kita masuk ke era distruptif, era dimana ketidakpastian menjangkiti hampir di seluruh lini kehidupan. Ketidakpastian tersebut terjadi karena adanya perubahan yang sangat cepat khususnya pada bidang teknologi.Â
Menganalisa dari fenomena perubahan tersebut para pakar manajemen menyebut bahwa saat ini kita sedang mengalami era VUCA.Â
Istilah VUCA telah ada sejak tahun 90-an, diperkenalkan pertama kali oleh US Army untuk menggambarkan kondisi geopolitik Amerika pasca perang dingin yang tentunya berakibat pada kondisi sosial, ekonomi dan politik yang tidak menentu kala itu.Â
VUCA sendiri merupakan akronim dari Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambigue (tidak jelas).
Seiring berjalannya waktu istilah VUCA kembali digunakan oleh sebagian besar korporasi untuk menggambarkan pesatnya perkembangan teknologi yang mendorong pada perubahan manajemen dalam pengelolaan sebuah coorporate.Â
Tidak hanya sektor bisnis, menurut penulis istilah VUCA juga relevan jika dikaitan dengan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Ditambah lagi kondisi pandemi yang berlangsung sejak kuartal pertama tahun 2020 mengakibatkan seluruh lini kehidupan berubah termasuk pendidikan.
Untuk itu penulis akan menjelaskan definisi VUCA dalam kaitannya dengan sektor pendidikan berikut indikator masing-masing poin.
1. Volatile (bergejolak)
Komponen ini menggambarkan bahwa saat ini, sulit bagi lembaga pendidikan untuk berjalan secara stabil akibat laju perkembangan teknologi yang sangat cepat.Â
Belum lama kita masuk ke era industri 4.0 yang menuntut adaptasi teknologi di semua sektor kehidupan, tiba-tiba saja dikejutkan dengan hadirnya virus corona.Â