Alhasil, anda bisa temukan banyak sekali kiat-kiat ataupun panduan yang ditawarkan bertebaran di dunia nyata dan dunia maya dengan janji-janji yang membuat mabuk kepayang. Ada yang menawarkan mahir berbahasa Inggris dalam satu bulan. Ada pula yang menawarkan 2 minggu sudah fasih berbahasa Inggris. Dan yang lebih hebat lagi, ada yang menawarkan lancar berbahasa Inggris dalam tempo sehari.
Ingat kata pepatah lama  mengatakan "Rome wasn't built in a day". Kota Roma merupakan pusat peradaban barat dan merupakan kota 14 yang paling sering kunjungi di dunia. Dalam sejarahnya, kejayaan Roma tidak dibangun dalam waktu semalam, tapi melalui proses panjang dan jalan yang tidak mulus.
Kita bisa belajar dari sejarah manapun, siapapun dan apapun, kita tidak pernah menemukan seseorang yang berhasil mencapai tujuan dalam waktu singkat.Â
Renungkan pertanyaan berikut;Â
Berapa tahun yang dilalui bangsa Indonesia hingga akhirnya dapat memproklamirkan sebagai negara merdeka? Berapa lama seorang Thomas Alva Edison hingga akhirnya menemukan bola lampu pijar? Berapa tahun seorang Mark Zuckerberg akhirnya berhasil mengembangkan Facebook atau tidak usah berpikir terlalu jauh; Berapa lama anda akhirnya bisa berjalan sendiri sewaktu balita? Berapa lama yang anda butuhkan hingga akhirnya bisa membaca? Berapa lama anda bisa mahir bersepeda?
Dan pertanyaan terakhir berapa lama yang anda perlukan agar lancar berbahasa Inggris?Â
Kenyataan yang harus diterima adalah semua tujuan memerlukan waktu dan proses.Â
Meributkan dengan hal yang tidak penting
Tahukah anda bahwa banyak pemula yang ingin lancar berbahasa Inggris meributkan 90% hal-hal yang tidak penting, tapi tidak melakukan 10% hal-hal yang penting.
Apakah saya harus menghafalkan rumus 16 tenses? Apakah saya harus mengetahui perbedaan secara rinci setiap kata satu dengan yang lain? Apakah saya harus belajar tata bahasa dulu? Apakah saya harus mengerti jenis-jenis kata benda, jenis-jenis kata sambung dan kata-kata lainnya? dan sederet pertanyaan lainnya yang memenuhi kepala.
Kenapa hal-hal tersebut saya katakan tidak penting? Â
Ketika anda memusingkan hal-hal yang tidak penting, anda hanya bergerak dari titik A ketitik Z, kemudian kembali ke titik A bergerak lagi ke titik Z. Begitu seterusnya.Â