Mohon tunggu...
Meylani Sambuari
Meylani Sambuari Mohon Tunggu... Lainnya - Supervisor Sales Marketing

newbie. pencari jati diri yang kadang alay & baper. but, this is me

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Harapan

12 Januari 2018   20:43 Diperbarui: 12 Januari 2018   20:48 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku pasrah.... pasrah & mulai menyerah,,,,,,

Perlahan ku rasakan basah di tanganku, ach kembali kamu meneteskan air mata setiap kita membicarakan hal ini. membuat ku pun tak mampu membendung rasa sedih ku, karena aku pun tak tahu jalan apa yang harus ku ambil. kekerasan hati kita yang ingin tetap memempertahankan keyakinan masing², menemukan jalan buntu di 2 tahun hubungan kita. 

Hingga hanya ada satu kalimat yang terucap dari bibirku, di percakapan kita kali ini "Aku juga sayang kamu, abie"..!! 

bersama derasnya air mataku, kita pun terdiam seribu bahasa, saling menggenggam erat tak ingin terpisah.

Perlahan sayup - sayup suara dari warung kejahuan sana, terdengar lagu yang seakan sangat mengerti apa yang kami rasakan.

Membuat kami semakin tenggelam dalam kesedihan.

"Tuhan, memang satu. kita yang tak sama. Haruskah aku lantas pergi, meski cinta tak kan bisa pergi"

..........................................................................................................

#baseonatruestory

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun