Mohon tunggu...
Meylani Octavia
Meylani Octavia Mohon Tunggu... Lainnya - Maketing Executive

newbie. pencari jati diri yang kadang alay & baper. but, this is me

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Harapan

12 Januari 2018   20:43 Diperbarui: 12 Januari 2018   20:48 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"tentang apa? tentang yang kita bicarakan tadi malam, yang kita obrolkan sampai hampir subuh itu"?! nada ku sedikit meninggi

"oh itu..?" hanya itu ucapan mu, namun ku lihat perubahan dalam raut wajahmu.

Aku tahu kamu pun pasti tak tahu harus berbuat apa, tak tahu jalan mana yang akan di ambil.

Kau elus lembut rambut ku & kau genggam jemariku seraya berkata,

 "butet, seperti yang kita bicarakan tadi malam. Aku sayaaaang banget sama kamu, tapi orang tua ku tak mengizinkan aku untuk mengalah dalam keputusan penting ini, karena bagaimana pun juga kalau kita menikah, aku akan menjadi kepala keluarga."

"Orang tua ku tak mempermasalahkan perbedaan umur kita yang terpaut jauh, tapi keyakinan ..? itu tidak mungkin butet."

"bagaimana dengan orang tua mu,"? tanyamu

"mereka pun tidak mempermasalahkan tentang kita, mereka sudah suka dengan kamu. Tapi mereka pun berharap, aku tetap dengan keyakinanku, demi mereka." 

ku menunduk, berusaha mengatur nafas ku yang seperti tercekat setiap membicarakan hal ini.

Ach, Tuhan.. Mengapa KAU pertemukan kami & mengijinkan kami saling jatuh cinta, tapi pada akhirnya kami disadarkan ada perbedaan yang sangaaat dalam antara kami. ada jurang yang tak mungkin kami bangun jembatan untuk menyeberanginya.

Ada benteng yang tak akan mungkin kami runtuhkan, karena kekuatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun