Tetapi engkau menyekanya dengan kasih sayang
Pesan-pesan itu berkelana jauh cepat melayang
Seakan ruh kita bertemu pagi, siang, senja dan malam
Bulan mei bunga mekar bersemi
Dua bagian saling memancar cahaya alami
Baik bintang maupun mentari
Aku dan kau tegak berdiri
Meski kau di sana aku di sini
Meskipun juga dengan segala keterbatan yang ada
Ketika kata kau dan aku mulai menjadi “KITA”
Aku ingin selalu merasa
Cerita kita seindah mereka
Cerita si majnun Qais dengan Laila
Cerita Yusuf dengan Zulaikha
Cerita Ali dengan Fatimah
Cerita Adam dengan Hawa
Wahai sang adam…
Cerita kita sangat berarti bagiku
Kau adalah laut biruku
Kau adalah awan putihku
Kau adalah salju kesegaranku
Kau adalah sinar rembulanku
Kau adalah sesuatu
Kau adalah…
Kau adalah…
Kau adalah…
Semuanya tak bisa ku lukis dalam kata-kata
Inilah cerita “KITA”…