Mohon tunggu...
Lailya aries tantya
Lailya aries tantya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Memberikan Stimulasi untuk Kemampuan Bahasa Reseptif pada AUD

8 Maret 2022   21:37 Diperbarui: 8 Maret 2022   21:45 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ncchildcare.ncddhs.gov

Dampak dari gangguan reseptif mencangkup pada perhatian dan konsentrasi yang kurang karena ia memiliki perilaku hiperaktif. Kemudian an-nas tersebut tidak dapat memahami apa yang diucapkan orang lain yang mana bisa disebut dengan kurangnya keterampilan sosial, pemrosesan sensorik yang kurang baik, tidak dapat berfikir yang lebih tinggi (penalaran yang tinggi), serta dalam permainan iya akan lemah dalam pengurutan dan perencanaan seperti permainan Lego yang mana permainan tersebut melatih konsentrasi serta pengurutan alat bermain.

Bagaimana cara menanggulangi gangguan pada bahasa reseptif?, Penanggulangan gangguan bahasa reseptif dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan reseptif seperti melakukan kegiatan dengan memberikan instruksi kepada anak menggunakan bahasa yang sederhana dan tidak memberikan banyak intruksi serta mengurangi intruksi untuk memastikan pemahaman anak. 

Hal ini, dapat meningkatkan konsentrasi dan keterampilan pra bahasa yakni cara berkomunikasi serta  keterampilan sosial.Meningkatkan kemampuan reseptif dilakukan dengan berulang-ulang agar anak terbiasa serta semakin mudah dalam memperbaiki gangguan bahasa reseptif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun