Orang yang memiliki gangguan pada area broca (afasia broca), ia susah bahkan tidak mampu berbicara dan membuat kalimat kompleks serta tata bahasa yang benar, serta ia dapat memahami informasi tetapi sulit mengekspresikan (berbicara), meski terkadang pemahaman yang didapat juga berkurang.
Area bagian ini berada dibagian korteks otak besar pada bagian posterior kiri dari gyrus. Area ini adalah pusat untuk memproses kata-kata yang diucapkan, terletak di posterior superior gyrus temporal (daerah Brodmann 22). Orang yang memiliki gangguan atau kerusakan pada bagian ini disebut dengan afasia wernicke, maka ia terganggu dalam pemahamanya dalam bahasa tapi masih dapat berbicara dan pembicaraannya susah dimengerti.
Adapun gangguan reseptif adalah ketika seseorang tidak dapat memahami informasi yang telah didapatnya. Hal tersebut berhubungan dengan gangguan pada area wernick.
 Gangguan reseptif memiliki ciri-ciri yaitu :
1. Kesulitan dalam mendengarkan bahasa
2. Hilangnya konsentrasi atau tidak memperhatikan waktu berkelompok dengan lingkungannya
3. Tidak dapat mengikuti instruksi yang dapat bukan itu diikuti orang lain pada usia yang sama
4. Mengulangi intruksi atau pertanyaan yang  didapatkannya
5. Sulit mendengarkan cerita
6. Jawaban yang diberikan jauh dari pertanyaan yang diberikan.