Mohon tunggu...
Lailatus Sholihah
Lailatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCUBUANA- MAHASISWI UNIVERSITAS MERCUBUANA

Nama : Lailatus Sholihah Nim : 43220010184 Mata Kuliah : Teori Akuntansi Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCUBUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K13_CU-116_Penelitian Akuntansi sebagai Seni (Hermeneutika, Semiotika)

6 Juni 2022   23:03 Diperbarui: 6 Juni 2022   23:43 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode hermeneutika hanya memahami isi dan maknanya sesuai harfiahnya saja. Memahami teks namun tidak hanya itu saja ada beberapa seperti penulis, pembaca, dan penulisan dalam teks itu sendiri. Dengan kata lain, hermeneutika memfokuskan pada tiga metode interpretas yaitu, komponen utama aktivitas interpretative, teks maupun konteks, dan kontekstualisasi.

C. Tinjauan Pustaka dan Penelitian Terdahulu

  • Akuntansi Sebagai Seni

Konsep "seni" adalah formasi semantik multidimensi, secara fundamental terbuka untuk dimasukkannya elemen semantik baru yang dihasilkan oleh pengalaman artistik dan estetika umat manusia yang tak henti-hentinya dan mengubah, termasuk pengembangan koneksi antar budaya, komunikasi, pertukaran, teknologi yang menyediakan dan mendukung kreativitas dan terjemahan ke dalam masyarakat dalam produk-produknya. 

Yang menarik adalah definisi akuntansi yang digunakan oleh AICPA (American Institute of Chartered Public Accountants) yaitu 

"Akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran untuk sebagian besar dan dalam satuan uang, operasi dan kejadian, yang memiliki transaksi, setidaknya sebagian, bersifat finansial dan menginterpretasikan hasil-hasilnya dalam bentuk laporan keuangan. 

Akuntansi dianggap sebagai seni, karena membutuhkan penggunaan keterampilan dan kreativitas. Di mana ia menemukan pengekpresiannya dalam hal, akuntan harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Haruskah kita menggunakan penyusutan aset tetap secara langsung atau dipercepat? 

Berapa periode waktu di mana kita harus mendepresiasi aset tetap atau mendepresiasi aset tidak berwujud? Bagaimana cara menghitung penyisihan piutang? Haruskah kita mempertimbangkan kewajiban kontinjensi kita, dan jika demikian, berapa jumlahnya? 

Apakah rumus perhitungan persentase penyelesaian proyek konstruksi secara ekonomi masuk akal? Berapa tarif pajak yang harus kita gunakan untuk mengakui pajak penghasilan tangguhan? Apakah pikiran menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dipandu oleh ilmu akuntansi atau seni akuntansi? 

Akuntansi adalah seni, karena akuntansi dilakukan dalam suatu sistem yang diwujudkan dalam totalitas asumsi atau penilaian pribadi. Ini adalah mata pelajaran praktis yang mencakup keterampilan, pengetahuan dan latihan teratur.

  • Semiotika

Akuntansi telah dilihat sebagai bahasa karena memiliki simbol atau karakteristik leksikal dari suatu bahasa. 

Dengan lambang atau ciri tersebut dapat diartikan bahwa akuntansi memiliki satuan-satuan yang mengandung arti atau kata-kata yang dapat diidentifikasi dalam bahasa apapun. Selain itu, dalam akuntansi ada tata bahasa yang mengacu pada seperangkat prosedur umum yang digunakan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun