Mohon tunggu...
LAILATUS ZUHROH
LAILATUS ZUHROH Mohon Tunggu... Guru - GURU MA DARUSSALAM KALIBARU

PENDIDIKAN KEAGAMAAN SANGAT PENTING BAGI UMAT MANUSIA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Mind Mapping pada Materi Kebudayaan Masyarakat Mekkah sebelum Islam untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di MA Darussalam Kalibaru

30 November 2023   06:41 Diperbarui: 30 November 2023   06:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil belajar psikomotorik yaitu berupa kemampuan gerak tertentu. Kemampuan gerak ini juga bertingkat mulai dari gerak sederhana yang mungkin dilakukan secara refleks hingga gerak kompleks yang terbimbing hingga gerak kreativitas. Menurut Simpson seperti yang dikutip oleh Dimyati dan Mujiono dalam Kurniawan gerak psikomotorik ini meliputi: (1) persepsi yaitu kemampuan memiliki dan memilah serta menyadari adanya suatu kekhasan pada sesuatu; (2) kesiapan yaitu kemampuan menempatkan diri dalam keadaan siap melakukan suatu gerakan atau rangkaian gerakan tertentu; (3) gerakan terbimbing yaitu mampu melakukan gerakan dengan mengikuti contoh; gerakan terbias keterampilan gerak yang berpegang pada suatu pola tertentu; (4) gerakan kompleks mampu melakukan suatu gerak secara luwes, lancar, gesit, dan lincah;   ( 5) penyesuaian yaitu kemampuan untuk mengubah dan mengukur kembali gerak.

5. Kajian Masyarakat Mekkah Sebelum Islam

1.Sejarah Singkat Mekkah Sebelum Islam

Mekkah dianggap sebagai Kota Suci di mana Nabi Muhammad SAW lahir dan menerima wahyu. Namun sebelum Islam hadir sebagai rahmatan lil alamin, masyarakat Mekkah memiliki tradisi-tradisi tidak baik yang penuh kesesatan, kekufuran dan penyimpangan. Inilah yang disebut masa jahiliyah atau zaman kebodohan.

Pada saat itu masyarakat Mekkah dan Arab secara umum memiliki kemajuan di bidang perekonomian, khususnya dalam perdagangan dan pertanian. Ini tidak lepas dari letak geografis Mekkah yang berada pada jalur perdagangan ramai.

Meski demikian, mereka tetap tidak dapat terlepas dari kebodohan. Jahiliyah bukan berarti bodoh dari segi keilmuan, namun mereka bodoh dalam hal keimanan kepada Allah.

2.Kepercayaan Masyarakat Mekkah Sebelum Islam

Mengutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam publikasi Kementerian Agama (2014: 11-12), dalam hal kepercayaan, pada awalnya masyarakat Mekkah adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS dan kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail AS. Namun sepeninggal Nabi Ismail, mereka mulai berpaling dari Allah SWT dan menyembah berhala.

Selain menyembah berhala, ada kepercayaan lain yang berkembang. Sebagian masyarakat Arab menyembah jin, hantu, dan roh leluhur. Mereka akan mengurbankan binatang sebagai persembahan agar terhindar dari marabahaya.

3.Kondisi Sosial Masyarakat Mekkah Pra Islam

Masih mengutip dari sumber yang sama, masyarakat Mekkah di masa jahiliyah memiliki kebiasaan buruk seperti minum khamr, berjudi, berzina, merampok, dan menganggap rendah kaum perempuan. M. Abdul Karim (2015:51) dalam Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam menulis bahwa perempuan tidak dapat menjadi pewaris suami atau orangtua. Para lelaki juga bebas menikah tanpa batasan jumlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun