BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Menurut Tony Buzan (2004:4) Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan "memetakan" pikiran-pikiran kita. Mind Mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi keluar otak. Mind Mapping menggunakan garis lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan yang sederhana, mendasar, alami, dan sesuai dengan cara kerja otak (Tony Buzan, 2011:5). Mind Mapping lebih merangsang secara visual daripada metode pencatatan tradisional yang cenderung linear dan satu warna (Tony Buzan, 2011:9).
Cronbach berpendapat bahwa belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya (2011:13) berpendapat bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta:Teras, 2011), hal. 64.
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), hal.5
Peters, F. E. (1994). Mecca: A Literary History of the Muslim Holy Land. Princeton University Press.
Watt, W. M. (1988). Muhammad: Prophet and Statesman. Oxford University Press.
Donner, F. M. (1998). Narratives of Islamic Origins: The Beginnings of Islamic Historical Writing.Darwin Press.