Hasil belajar psikomotorik yaitu berupa kemampuan gerak tertentu. Kemampuan gerak ini juga bertingkat mulai dari gerak sederhana yang mungkin dilakukan secara refleks hingga gerak kompleks yang terbimbing hingga gerak kreativitas. Menurut Simpson seperti yang dikutip oleh Dimyati dan Mujiono dalam Kurniawan gerak psikomotorik ini meliputi: (1) persepsi yaitu kemampuan memiliki dan memilah serta menyadari adanya suatu kekhasan pada sesuatu; (2) kesiapan yaitu kemampuan menempatkan diri dalam keadaan siap melakukan suatu gerakan atau rangkaian gerakan tertentu; (3) gerakan terbimbing yaitu mampu melakukan gerakan dengan mengikuti contoh; gerakan terbias keterampilan gerak yang berpegang pada suatu pola tertentu; (4) gerakan kompleks mampu melakukan suatu gerak secara luwes, lancar, gesit, dan lincah; Â ( 5) penyesuaian yaitu kemampuan untuk mengubah dan mengukur kembali gerak.
5. Kajian Masyarakat Mekkah Sebelum Islam
1.Sejarah Singkat Mekkah Sebelum Islam
Mekkah dianggap sebagai Kota Suci di mana Nabi Muhammad SAW lahir dan menerima wahyu. Namun sebelum Islam hadir sebagai rahmatan lil alamin, masyarakat Mekkah memiliki tradisi-tradisi tidak baik yang penuh kesesatan, kekufuran dan penyimpangan. Inilah yang disebut masa jahiliyah atau zaman kebodohan.
Pada saat itu masyarakat Mekkah dan Arab secara umum memiliki kemajuan di bidang perekonomian, khususnya dalam perdagangan dan pertanian. Ini tidak lepas dari letak geografis Mekkah yang berada pada jalur perdagangan ramai.
Meski demikian, mereka tetap tidak dapat terlepas dari kebodohan. Jahiliyah bukan berarti bodoh dari segi keilmuan, namun mereka bodoh dalam hal keimanan kepada Allah.
2.Kepercayaan Masyarakat Mekkah Sebelum Islam
Mengutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam publikasi Kementerian Agama (2014: 11-12), dalam hal kepercayaan, pada awalnya masyarakat Mekkah adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS dan kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail AS. Namun sepeninggal Nabi Ismail, mereka mulai berpaling dari Allah SWT dan menyembah berhala.
Selain menyembah berhala, ada kepercayaan lain yang berkembang. Sebagian masyarakat Arab menyembah jin, hantu, dan roh leluhur. Mereka akan mengurbankan binatang sebagai persembahan agar terhindar dari marabahaya.
3.Kondisi Sosial Masyarakat Mekkah Pra Islam
Masih mengutip dari sumber yang sama, masyarakat Mekkah di masa jahiliyah memiliki kebiasaan buruk seperti minum khamr, berjudi, berzina, merampok, dan menganggap rendah kaum perempuan. M. Abdul Karim (2015:51) dalam Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam menulis bahwa perempuan tidak dapat menjadi pewaris suami atau orangtua. Para lelaki juga bebas menikah tanpa batasan jumlah.