Mohon tunggu...
Lela Lailatu
Lela Lailatu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kajian Struktur dan Nilai Islami Novel "Di Bawah Lindungan Kabah" Karya Hamka

20 Januari 2018   16:15 Diperbarui: 20 Januari 2018   16:31 8054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan rumusan masalah yang telah di uraikan di atas, tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut :

  • Menuliskan sinopsis novel Di Bawah Lindungan Ka'bah.
  • Mendeskripsikan unsur intrinsik dalam novel Bawah Lindungan Ka'bah.
  • Mendeskripsikan nilai-nilai islami dalam novel Bawah Lindungan Ka'bah.

KAJIAN TEORETIK

Pengertian Struktur dan Nilai Islami

Struktur atau unsur merupkan pembangun sebuah karya sastra. dalam sebuah karya sastra tidak terlepas dari dua unsur pembangun yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Salah satu karya sastra yang sangat menarik ntuk dikaji yaitu Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah yang terdapat unsur intrinsik dan nilai islami.

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari dalam. Sedangkan menurut Mustofa Sadikin (2010 : 8) menyatakan bahwa unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra.

Nilai islami atau nilai yang terkandung dalam Agama islam menurut M. Arifin (1993 : 120) adalah nilai-nilai yang didasari atau dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Allah SWT sebagai sumber yang harus ditaati. Sedangkan menurut Muhaimin, Abd. Mujib (1991 : 111) menyatakan bahwa nilai islami yaitu nilai yang berlandaskan pada islam yang meliputi semua asfek kehidupan. Baik itu mengatur tentang hubungan manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa dalam kajian struktur dan nilai islami mengkaji tentang unsur intrinsik dan nilai islami yang membangun sebuah karya sastra terutama dalam novel Di Bawah Lindungan Ka'bah karya Hamka.

Yang termasuk unsur intrinsik diantaranya yaitu :

  • Tema
  • Tema merupakan ide utama dalam sebuah cerita. Pengarang akan mampu menghubungkan cerita dengan mudah ketika sudah ditemukannya tema. Sedangkan menurut Scharbach (dalam Aminuddin 2014:91) bahwa istilah tema berasal dari bahasa Latin yang berarti "tempat melakukan suatu perangkat". Disebut demikian karena tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperanan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakannya. Sebab itulah penyikapan terhadap tema yang diberikan pengarangnya dengan pembaca umumnya terbalik.
  • Latar atau setting
  • Latar atau setting adalah tempat peristiwa yang terdapat dalam sebuah cerita. Latar dalam karya fiksi diantaranya berupa latar tempat, waktu, maupun peristiwa. Suasana cerita akan terasa di nikmati oleh pembaca dengan adanya latar atau setting. (Aminuddin, 2014 : 67) menyatakan bahwa setting adalah latar tempat, waktu, maupun situasi tertentu. Dalam karya fiksi, setting bukan hanya berfungsi sebagai latar yang bersifat fisikal untuk membuat sebuah cerita menjadi logis.
  • Sudut pandang
  • Sudut pandang adalah cara pengarang dalam menempatkan dirinya dalam sebuah cerita yang dituliskannya. Dalam karya fiksi sudut pandang juga merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi penyajian sebuah cerita dan alurnya.
  • Tokoh dan penokohan
  • Menurut Aminuddin (2014:79) bahwa pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita disebut dengan tokoh. Sedangkan cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku itu disebut dengan penokohan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tokoh adalah pemeran dalam sebuah cerita sedangkan penokohan adalah watak dari pemeran dalam cerita tersebut.
  • Gaya bahasa
  • Gaya bahasa adalah majas atau perumpamaan yang memiliki makna tersendiri. Gaya bahasa digunakan dalam prosa fiksi bertujuan untuk memperolah keindahan sebuah tulisan dalam cerita.
  • Alur
  • Alur merupaakan rangkaian struktur sebuah cerita yang saling berhubungan dari awal sampai akhir. Alur dalam sebuah cerita terdiri dari dua diantaranya alur maju dan alur mundur. Alur maju yaitu alur yang menceritakan cerita pada zaman sekarang, sedangkan alur mundur yaitu alur yang menceritakan cerita pada zaman dahulu.
  • Amanat
  • Amanat merupakan pesan yang disampaikan oleh pengarang lewat cerita yang dituliskannya. Tujuan pengarang menyisipkan amanat dalam sebuah cerita yaitu agar pembaca tidak hanya sejedar membaca namun juga pembaca mampu memperoleh dan memetik kebaikan yang ada pada cerita tersebut.
  • Pencitraan
  • Pencitraan merupakan sebuah bayangan atau pembawaan yang digambarkan oleh seorang penulis, sehingga mampu membawa pembaca terbawa oleh situasi dan bayangan yang terdapat dalam cerita tersebut.

Adapaun yang termasuk nilai-nilai islami diantaranya yaitu :

  • Nilai Akidah
  • Nilai akidah adalah nilai suatu kepercayaan terhadap sesuatu yang menjadikan keyakinan dengan adanya sebuah perubahan dalam segala hal. Menurut Zainudin (1991 : 97) aqidah adalah kepercayaan yang terhujam kedalam hati dengan penuh keyakinan, yang mempengaruhi orientasi kehidupan, sikap dan aktivitas keseharian. Sedangkan menurut Aminuddin (2002 : 81) akidah adalah percaya dan pengakuan terhadap keesaan Allah atau yang disebut tauhid yang merupakan landasan keimanan terhadap keimanan lainnya.
  • Nilai Syari'ah/Ibadah
  • Menurut Yusuf Qordawi (2007 : 33) menyatakan bahwa syari'ah atau ibadah merupakan kepatuhan dan sampai batas penghabisan, yang bergerak dari perasaan hati untuk mengagungkan kepada yang disembah. Sedangkan menurut Aminuddin (2002 : 83) syari'ah adalah aturan atau undang-undang yang diturunkn Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, mengatur hubungan sesama manusia, dan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai sya'riah adalah nilai yang mengatur manusia dalam berhubungan sesama makhluk, pencipta, dan semesta.
  • Nilai Akhlak
  • Nilai akhlak adalah nilai yang berkaitan dengan tingkah laku atau perilaku seseorang. Menurut Aminuddin (2002 : 153) akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.
  • METODE PENELITIAN
  • Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek kajiannya adalah Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah karya Buya Hamka. Penulis menggunakan teknik studi kepustakaan, seperti membaca cermat novel Di Bawah Lindungan Ka'bah, data penelitiannya berupa struktur atau unsur yang membangun sebuah cerita yaitu unsur intrinsik dan nilai-nilai islami. Unsur intrinsik yaitu unsur yang terdapat di dalam cerita yang meliputi tema, latar, tokoh dan penokohan, alur, sudut pandang,gaya bahasa, amanat, dan pencitraan. Sedangkan nilai-nilai islami yaitu nilai yang terdapat dalam sebuah ajaran yang diyakini oleh sekelompok masyarakat tertentu yang meliputi nilai akidah, nilai syari'ah atau ibadah, dan nilai akhlak. Instrumen yang digunakan oleh penulis adalah kertas, penulis menggunakan kertas untuk mencatat unsur-unsur yang terdapat dalam cerita.
  • HASIL DAN PENELITIAN
  • Sinopsis Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah
  • Di Bawah Lindungan Ka'bah
  • Karya Hamka angkatan poedjangga baroe

Ringkas cerita. Seorang pemuda yang bernama Hamid yang memiliki kisah hidup yang begitu mengharukan, Ia telah di tinggalkan oleh ayahnya ketika berusia 4 tahun. Dan Hamid waktu kecil membantu ibunya berjualan keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sampai suatu hari ada seorang hartawan yang bernama haji ja'far dan mak aisah yang membeli sebuah rumah besar di dekat rumahnya. Haji ja'far ini adalah seorang yang dermawan dan memiliki seorang anak perempuan yang bernama Zainab.

Haji ja'far dan istrinya terharu melihat kehidupan Hamid yang begitu sehingga dia yang membiayai sekolah hamid hingga ke perguruan tinggii dan menganggap hamid seperti anaknya sendiri.

Hamid di sekolahkan bersama dengan anak kandung mereka yaitu Zainab. Hamid sangat menyayangi Zainab, begitu pula dengan Zainab. Mereka sering pergi ke sekolah bersama-sama, main bersama-sama. Hingga pada usia remaja mereka selalu bersama, dan mulai tumbuh rasa cinta di hati mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun