Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa rancangan proses dibuat untuk memudahkan proses produksi itu sendiri. Selain itu dengan adanya rancangan proses juga memudahkan untuk mengelompokkan dari tipe-tipe proses produksi yang ada, dan juga dapat lebih mudah dalam memperkirakan setiap biaya yang dikeluarkan dan peralatan yang akan digunakan sesuai tipenya nanti tersebut.
     Proses produksi memiliki 3 tipe aliran berdasarkan produk atau urutan operasi yaitu aliran garis(terdiri dari produksi masal dan produksi terus-menerus), aliran intermiten dan aliran proyek. Proses produksi juga memiliki 2 tipe proses yang berdasarkan pada tipe langganan yaitu produksi untuk pesanan dan produksi untuk persediaan.
     Keputusan seleksi proses memiliki faktor-faktor yang harus diperhatikan diantaranya kebutuhan modal, kondisi pasar, tenaga kerja, bahan mentah/bahan baku, teknologi dan keterampilan manajemen.Strategi proses produk memiliki 4 strategi proses yaitu fokus pada proses, fokus berulang, fokus pada produk dan fokus kustomisasi massal.
     Perancangan jasa dibutuhkan untuk menentukan layanan seperti apa yang ingin dijalani oleh perusahaan dan dapat menentukan sistem pelayanan yang sekiranya sejalan dengan jasa yang akan dilakukan.
     Perancangan sistem kerja dapat digunakan untuk mendukung keefektifan dan keefisienan dalam pelaksanaan proses kerja, sehingga dapat dicapai hasil yang optimal dari kegiatan yang dilakukan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://ekonominator.blogspot.com/2016/10/manajemen-operasional-perancangan.html
http://ilhamrespati.blogspot.com/2017/07/perancangan-proses-jasa-dan-perancangan.html
http://kamusbisnis.com/arti/mass-production/
https://ilmumanajemenindustri.com/sistem-produksi-menurut-aliran-proses-produksi/
http://kumpulanmeterikuliah.blogspot.com/2016/10/manajemen-operasional.html?m=1