Mereka saling tak percaya. Ya, siapa yang percaya seorang mahasiswa calon sarjana satu akan menjadi istri dari seorang dosen yang telah menyelesaikan pendidikan sampai gelar doktor, lebih tepatnya sarjana muda.
***
Hari ini Jumat di Bulan Mei.
Semuanya telah hadir termasuk sahabatku Nada, Zulfa dan Hanum, mereka tersenyum seraya berkata, "Happy Wedding my sist"
Oh tidak, Ya Allah. Kurasa kuasa alam memberontak untuk keluar. Tangisanku tak diragukan lagi, sebentar lagi status ku berganti dengan seorang istri dari dosenku sendiri. Oh Tuhan..
Aku menunggu waktunya tiba di kamarku dengan di temani oleh tiga sahabatku.
__Ar-Rahman..__
Suara itu, suara itu menyerang sampai ke ubun-ubunku. Benar suara itu milik calon imamku Muazzam Fatih Abdillah, dosenku, ternyata benar kata mereka suara itu milik dosen galak itu.
Entahlah, perasaanku berkecamuk, dia sangat lantang mengutarakannya.
"Saya terima nikah dan kawinnya putri Bapak Salwa Mufidatul Hikmah dengan mahar seperangkat alat sholat dan lantunan Surah Ar-Rahman dibayar tunai."
Sahhh...