Hancurkan tembok si penikam.
Sudah berapa lama kau sembunyi dari selimut kebenaran.
Tersambar badai kejahatan yang menghancurkan keberanian,
Waktu terus bergulir terbesit angin lembah sumilir
Memecah serangan yang meronrong mental,
Sebuah siasat untuk menggerus kepercayaan
Bingung dan linglung waktu terus menggulung,
Telur masalah masih belum terpecah,
Ibu pertiwi tampaknya lemah
Manusia lupa akan sumpah serapah,
Padahal dulu pemuda juga bersumpah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!