Munir, Marsinah, Wiji serta kawannya
Menolak lupa mereka adalah pahlawan kebenaran
Mereka semua api semangat kehidupan
Yang masih terkunci oleh rantai kerahasiaan
Butuh pecutan pembelaan dan anti pencitraan
Menolak lupa dorong kebebasan pikiran
Karena kebenaran butuh keberanian
Sungguh aneh tapi nyata, bukan adegan kisah cerita
Jagoannya para Pandawa penguasanya sang Kurawa
Gedung-gedung ditinggikan, akal sehat kacau tak karuan
Saling berebut kekuasaan berseteru dalam perlombaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!