Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebatas Mengagumi Tanpa Bersuara

14 April 2020   13:04 Diperbarui: 14 April 2020   13:04 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah waktu itu, berdandan rapi nyaris 2 jam sebelum berangkat setiap harinya. Dia begitu terkenal di sekolah. Mantan pacarnya juga banyak. Tapi herannya saat mendekatiku bahkan dia tidak berani menyatakan cinta padaku. Takut ditolak katanya. Padahal aku sangat menunggu moment itu. Menyebalkan!!!

Tapi bersyukur, Allah menyelamatkanku dari pacaran. Akhirnya cinta itu terpendam sampai aku lulus sekolah. Meski banyak laki-laki lain yang datang, namun hatiku masih tertambat padanya, cinta pertamaku.

Pada tahun 2014 tepatnya tanggal 12 Januari, tanpa sengaja aku melihat tayangan infotainment. Ada salah satu public figure yang menikah di hari itu. Wanita cantik, Sholehah dan pintar yaitu Oki Setiana Dewi. Sebetulnya aku tak mengidolakannya atau bisa di bilang biasa saja.

Tapi saat di wawancara beliau menceritakan perasaanya ketika pertama kali sah menjadi isteri " Ketika awal-awal, deg-degannya minta ampun. Kalau teman-teman lihat pas udah akad nikah, bang Rio pegang tangan kali pertama itu, saya deg-degannya minta ampun. Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata karena kita kan menjaga sekali. Setelah menikah kan bisa segala macam, dipanggil sayang juga deg-degan," ucapnya dengan tersenyum.

Entah mengapa, penuturannya saat wawancara membuat hatiku tergetar, seakan aura bahagia itu tertular padaku. Indahnya penjagaan sebelum pernikahan itu benar-benar terlihat. Aku yang tadinya biasa saja jadi sangat mengidolakan Oki Setiana Dewi.

"Aku ingin merasakan apa yang ia rasakan, semuanya belum terlambat, toh aku juga belum pernah pacaran, kenapa tidak dilanjutkan dengan tidak usah pacaran saja sampai pernikahan", tekadku dalam hati.

Kembali pada obrolan dengan teman-temanku tadi, sejujurnya aku ingin sekali menyampaikan pada mereka. Kalau ada nama seseorang yang tersimpan rapat dalam hatiku. Tapi nyatanya laki-lagi aku gagal untuk terbuka terhadap apa yang aku rasa.

***

Setelah obrolan kita malam itu tentang gebetan masing-masing, diam-diam aku mulai mencuri-curi waktu untuk sekedar melirik Zaky di sela-sela perkuliahan. Dan mencari-cari sisi lain darinya.

Hari-hari kulalui dengan terus memperhatikanya, terlalu sering aku memperhatikanya membuatku semakin mengangguminya, hingga tanpa kusadari yang mampu membuatku sakit saat aku mengetahui dia sudah berpacaran dengan wanita lain. Sudah lama sejak 5 tahun yang lalu.

Walaupun sekarang aku tahu, dia mencintai wanita lain yang pasti itu bukan aku, namun rasa cinta untuknya masih tetap sama dan aku tetap berharap ada sedikit cinta yang tersisa untukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun