Mohon tunggu...
Laeiza Printana
Laeiza Printana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuatan Taubat dan Istighfar

4 Juli 2024   18:20 Diperbarui: 4 Juli 2024   18:37 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Saudara-saudaraku, taubat dan istighfar adalah pentingnya pengakuan atas kesalahan, niat untuk memperbaiki diri, dan upaya sungguh-sungguh untuk menghindari kesalahan di masa depan. Istighfar menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, sementara taubat merupakan langkah aktif untuk kembali kepada jalan yang benar di hadapan Allah SWT. Dengan taubat dan istighfar yang ikhlas, seseorang dapat meraih keampunan serta kedamaian dalam hidupnya.

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang disampaikan tadi dapat memberi manfaat dan kebaikan bagi kita semua. Tentunya kesempurnaan hanya milik Allah semata karena itu saya memohon maaf atas ucapan dan tindakan yang tidak mengenakkan bagi para pendengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun