Kesimpulan
Saudara-saudaraku, taubat dan istighfar adalah pentingnya pengakuan atas kesalahan, niat untuk memperbaiki diri, dan upaya sungguh-sungguh untuk menghindari kesalahan di masa depan. Istighfar menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, sementara taubat merupakan langkah aktif untuk kembali kepada jalan yang benar di hadapan Allah SWT. Dengan taubat dan istighfar yang ikhlas, seseorang dapat meraih keampunan serta kedamaian dalam hidupnya.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang disampaikan tadi dapat memberi manfaat dan kebaikan bagi kita semua. Tentunya kesempurnaan hanya milik Allah semata karena itu saya memohon maaf atas ucapan dan tindakan yang tidak mengenakkan bagi para pendengar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H