Mohon tunggu...
Kutu Kata
Kutu Kata Mohon Tunggu... -

No comment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunuh Diri

22 Oktober 2012   06:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:32 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya mau protes tadi siapa yang jail, sudah jorokin saya ke sungai?."

Warga Desa bingung saling berpandangan satu sama lainnya. Dikerumunan belakang Ki Dalang cekikikan menahan tawa.

"Kamu ya Ki Dalang!. Kamu kan yang ada dibelakangku tadi."

"Sudahlah Bang Ibay yang pentingkan Bocing sudah bisa diselamatkan." Kata mba Aciek bijak.

"Amit-amit deh!. Kalau gak di jorokin, siapa yang mau nolongin Bocing?. Hehehehe." Sahut Bang Ibay berkelakar.

*****

Di tepi jembatan, Jeng Mahar dan Aya kesal pada Kang Inin.

"Bocing yang terjun ke sungai, kenapa celana kamu yang basah, Kang?." Bentak Jeng Mahar.

"Kok basahnya cuma disitu doang, Jeng?." Tanya Aya pada Jeng Mahar.

"Apa?." Gadis itu atau Kang Inin jadi-jadi an langsung memeriksa celananya.

"Hah!, gak mungkiiiiinnnn!." Teriak Kang Inin kesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun