Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mogao Grottoes, Situs Wisata Dunia dalam Konsep Kelola Sustainability Turism

16 Oktober 2024   05:30 Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:42 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mogao Grottoes Dalam Sustainability Turism | Dok. Pribadi

Gua-gua di Mogao Grottoes Dibuatkan Pintu Khusus Yang selalu Terkunci | Dok. Pribadi
Gua-gua di Mogao Grottoes Dibuatkan Pintu Khusus Yang selalu Terkunci | Dok. Pribadi

 

Mempertahankan Mural dan Patung Mogao Grottoes

Berbagai strategi untuk mempertahankan mural dan patungnya yang berharga dilakukan dengan mengontrol lingkungan. Suhu dan kelembaban di dalam gua dikontrol secara ketat untuk mencegah kerusakan pada mural dan patung. Sistem ventilasi dan pengaturan iklim digunakan untuk menjaga kondisi mikroklimat yang stabil.

Jumlah pengunjung dibatasi dan diatur melalui sistem reservasi untuk mengurangi dampak fisik dan lingkungan. Pengunjung juga diharuskan mengikuti tur yang dipandu untuk memastikan mereka tidak merusak artefak. Pemantauan dan Penelitian oleh Tim konservasi secara rutin memantau kondisi mural dan patung. Penelitian dilakukan untuk memahami proses degradasi dan mengembangkan teknik konservasi yang lebih efektif.

Proyek restorasi dilakukan oleh para ahli untuk memperbaiki kerusakan yang ada dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Teknik konservasi modern digunakan untuk memastikan bahwa restorasi tidak merusak keaslian karya seni.

Program edukasi bagi pengunjung dan masyarakat lokal dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian situs ini. Informasi tentang sejarah dan nilai budaya Gua Mogao disampaikan melalui berbagai media.

Gua Mogao bekerja sama dengan berbagai institusi internasional, seperti Getty Conservation Institute, untuk mengadopsi praktik terbaik dalam konservasi dan manajemen situs bersejarah.

Mogao Grottoes Dalam Beberapa Angle Foto | Dok. Pribadi
Mogao Grottoes Dalam Beberapa Angle Foto | Dok. Pribadi

Keberhasilan pengelola Mogao Grottoes dalam mengelola destinasi budaya ini merupakan keberhasilan mengelola Sustainabiliy Turism.  Secara cerdas mereka telah memanfaatkan destinasi wisata sebagai potensi ekonomi yang terus dikembangkan dengan meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya lokal. Sehingga tujuan utama menjadikan destinasi wisata sebagai tujuan wisata berkelanjutan tetap terlaksana tanpa merusak destinasi wisata yang dikunjungi.

Pembelajaran ini seyogya juga bisa menjadi bahan rujukan pengelolaan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Dengan pendekatan prinsip "amati, tiru dan modifikasi (ATM)" secara perlahan konsep-konsep Sustainability Turism dapat diaplikasi. Sehingga Inti konsep Sustainability Turism atau Pariwisata berkelanjutan yang berupaya menciptakan keseimbangan antara kebutuhan wisatawan, lingkungan di mana objek wisata itu berada dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dapat diwujudkan. Semoga. In syaa Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun