Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Pulau Padar, Pulau Komodo hingga Pulau Kanawa, Rangkaian Pelayaran Kapal Pinisi Penuh Pesona

16 Juli 2022   14:30 Diperbarui: 16 Juli 2022   14:31 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelelahan Yang Dibayar Tunai | Dok. Pribadi

Local Guide kami seorang anak muda Bernama Robert, berpostur kekar, baik hati dan suka menolong. Pemuda dari suku Manggarai ini membawa kami menuju tahapan awal pendakian. Tahapan pertama hiking di Pulau Padar dimulai dengan menaiki puluhan anak tangga yang terbuat dari kayu.

Untuk yang tidak mampu lanjut hiking, dari bagian terakhir tangga kayu ini sudah didapatkan pemandangan laut antar pulau, kapal-kapal pinisi yang sedang membuang jangkar, dan pulau yang menyatu membentuk Atoll (pulau karang yang membentuk lingkaran seperti cincin dengan satu bagian bertemu dengan laut) yang indah dipandang dan menjadi latar belakang foto yang mempesona.

Pemandangan Indah Di Setiap Tahapan Padar Island | Dok. Pribadi
Pemandangan Indah Di Setiap Tahapan Padar Island | Dok. Pribadi

Bila dilanjutkan ke anak tangga berikutnya hingga tiba di pos 1, maka pemandangan indah di sisi kanan pulau Padar mulai terlihat, walau baru 30 % view Atoll yang terlihat. Sebuah gugusan pulau membentuk lingkaran yang belum sempurna dan laut antar pulau menjadi pemoramanya. Sementara laut antar pulau terbuka di belakangnya.

Lanjut menuju pos ke 2, kurang lebih 200 anak tangga lagi harus ditempuh dengan berbagai ukuran dan ketinggian. Jalan mendaki dengan sudut 15 hingga 25 derajat harus dilalui peserta hiking. Pada tahapan ini banyak yang masih semangat. Namun banyak yang sudah memutuskan menyerah dan berhenti di pengamatan pada pos 2 ini.

Dari titik ini 2 buah Atoll di sisi kanan sudah mulai terlihat 50 %. Cukup indah walau pun belum sempurna. Namun di sisi kirinya. Pamandangan hamparan kapal pinisi yang sedang membuang jangkar tampak semakin mempesona sebagai panorama. Kendalanya sinar mata hari berada di sisi pandang depan sehingga hasil foto cenderung Backlight. Wajah objek foto akan gelap bila tak mengerti teknis mengambil fotonya. Mensiasatinya model foto harus brdiri miring ke kiri atau ke kanan agar ada cahaya yang memberi efek pada wajah.

Berlanjut kepada tantangan hiking berikutnya adalah menaiki 200 anak tangga berikutnya. Di bagian ini kemiringan sudut pendakian mulai menaik mencapai 35 derajat. Cukup berat buat mereka yang kurang berolah raga. Jalan pun semakin mengecil dengan sisi kanan yang relative terjal. Semua diminta berhati-hati, apalagi bila berpapasan dengan peserta yang tengah turun dari pendakian di atas puncak sana.

Kelelahan Yang Dibayar Tunai | Dok. Pribadi
Kelelahan Yang Dibayar Tunai | Dok. Pribadi

Biasanya bila berpapasan mereka saling menyapa memberi semangat untuk mereka yang baru memulai pendakian. "Ayoo semangat Bu...Pak...pemandangan di atas sana cantik dan indah loh" sapa mereka memberi semangat. Kadang sapaan ini memberi energi baru buat mereka terus memacu tenaga untuk mencapai puncak di pos ke 3 ini.

Dari Pos pengamatan ke 3 ini pemandangan alam akan semakin indah. Dua buah Atoll di sisi kanan sudah nyaris terlihat sempurna. Pemandangan laut lepasnya membuat dimensi ruang pandang yang semakin mempesona. Berfose dengan latar belakang di titik ini sudah merupakan kebanggaan tersendiri. Cantik, indah dan exclusive untuk sebuah karya foto amatiran. Sementara di sisi kiri, pemandangan laut antar pulau dengan puluhan Kapal Pinisi menjadi View indah penuh pesona. Cantik luar biasa.

Kalau belum puas dan ingin menaklukan puncak Padar Island, lakukan pendakian tahap berikutnya. Masih tersisa 200 anak tangga lagi. Yang ini perlu ekstra tenaga. Kemiringannya semakin ekstrim, walaupun tidak ekstrim-estrim banget sih. Tapi jelas menguras tenaga. Keringat pasti sudah banjir disekujur tubuh. Jalannya juga terjal. Dibeberapa titik bahkan harus dibantu dengan tambang untuk pegangan. Ada petugas yang mengatur turun naiknya peserta hiking di akhir pendakian pos ke 4 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun