Local Guide kami seorang anak muda Bernama Robert, berpostur kekar, baik hati dan suka menolong. Pemuda dari suku Manggarai ini membawa kami menuju tahapan awal pendakian. Tahapan pertama hiking di Pulau Padar dimulai dengan menaiki puluhan anak tangga yang terbuat dari kayu.
Untuk yang tidak mampu lanjut hiking, dari bagian terakhir tangga kayu ini sudah didapatkan pemandangan laut antar pulau, kapal-kapal pinisi yang sedang membuang jangkar, dan pulau yang menyatu membentuk Atoll (pulau karang yang membentuk lingkaran seperti cincin dengan satu bagian bertemu dengan laut) yang indah dipandang dan menjadi latar belakang foto yang mempesona.
Bila dilanjutkan ke anak tangga berikutnya hingga tiba di pos 1, maka pemandangan indah di sisi kanan pulau Padar mulai terlihat, walau baru 30 % view Atoll yang terlihat. Sebuah gugusan pulau membentuk lingkaran yang belum sempurna dan laut antar pulau menjadi pemoramanya. Sementara laut antar pulau terbuka di belakangnya.
Lanjut menuju pos ke 2, kurang lebih 200 anak tangga lagi harus ditempuh dengan berbagai ukuran dan ketinggian. Jalan mendaki dengan sudut 15 hingga 25 derajat harus dilalui peserta hiking. Pada tahapan ini banyak yang masih semangat. Namun banyak yang sudah memutuskan menyerah dan berhenti di pengamatan pada pos 2 ini.
Dari titik ini 2 buah Atoll di sisi kanan sudah mulai terlihat 50 %. Cukup indah walau pun belum sempurna. Namun di sisi kirinya. Pamandangan hamparan kapal pinisi yang sedang membuang jangkar tampak semakin mempesona sebagai panorama. Kendalanya sinar mata hari berada di sisi pandang depan sehingga hasil foto cenderung Backlight. Wajah objek foto akan gelap bila tak mengerti teknis mengambil fotonya. Mensiasatinya model foto harus brdiri miring ke kiri atau ke kanan agar ada cahaya yang memberi efek pada wajah.
Berlanjut kepada tantangan hiking berikutnya adalah menaiki 200 anak tangga berikutnya. Di bagian ini kemiringan sudut pendakian mulai menaik mencapai 35 derajat. Cukup berat buat mereka yang kurang berolah raga. Jalan pun semakin mengecil dengan sisi kanan yang relative terjal. Semua diminta berhati-hati, apalagi bila berpapasan dengan peserta yang tengah turun dari pendakian di atas puncak sana.
Biasanya bila berpapasan mereka saling menyapa memberi semangat untuk mereka yang baru memulai pendakian. "Ayoo semangat Bu...Pak...pemandangan di atas sana cantik dan indah loh" sapa mereka memberi semangat. Kadang sapaan ini memberi energi baru buat mereka terus memacu tenaga untuk mencapai puncak di pos ke 3 ini.
Dari Pos pengamatan ke 3 ini pemandangan alam akan semakin indah. Dua buah Atoll di sisi kanan sudah nyaris terlihat sempurna. Pemandangan laut lepasnya membuat dimensi ruang pandang yang semakin mempesona. Berfose dengan latar belakang di titik ini sudah merupakan kebanggaan tersendiri. Cantik, indah dan exclusive untuk sebuah karya foto amatiran. Sementara di sisi kiri, pemandangan laut antar pulau dengan puluhan Kapal Pinisi menjadi View indah penuh pesona. Cantik luar biasa.
Kalau belum puas dan ingin menaklukan puncak Padar Island, lakukan pendakian tahap berikutnya. Masih tersisa 200 anak tangga lagi. Yang ini perlu ekstra tenaga. Kemiringannya semakin ekstrim, walaupun tidak ekstrim-estrim banget sih. Tapi jelas menguras tenaga. Keringat pasti sudah banjir disekujur tubuh. Jalannya juga terjal. Dibeberapa titik bahkan harus dibantu dengan tambang untuk pegangan. Ada petugas yang mengatur turun naiknya peserta hiking di akhir pendakian pos ke 4 ini.