Para kakek setidaknya ia berkata pada cucunya atau pada orang-orang sekitarnya:
"Kelak kamu akan jadi penghafal Qur'an, Nak!"
"Anakku ini, adalah calon ulama besar!"
"Cucuku ini kelak insya Alloh akan mengislamkan Rusia dan Amerika!"
Na'am. Itu hanyalah beberapa gambaran sederhana rangkaian motivasi kepada cucu.
Tak jamannya lagi, bahkan sudahi bertutur kasar pada cucu. Semisal: "Bodoh", "Nakal", "Anak syaiton", dsb.
Mari kita belajar dari Nabi shollallohu alayhi wasallam sebagai seorang kakek yang sukses mendidik cucu-cucunya.
7. Memfilter Makanan Cucu
Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Al Hasan bin Ali Radhiyallahu 'anhum (ketika masih kecil) mengambil sebiji kurma dari harta zakat, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata, “Cih, cih!” (perintah untuk
mengeluarkan dan membuangnya)
Kemudian beliau menegaskan, "Tidakkah engkau tahu bahwa kita tidak boleh memakan harta zakat?"
[HR Bukhari (1491) dan Muslim (1069)]