Mohon tunggu...
Kurnia Ramadani
Kurnia Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Kurnia Ramadani seorang mahasiswa Universitas Sultan Syarif Kasim Riau yang memiliki hobi Membaca dan Menulis. Dari hobi tersebut saya ingin menghasilkan karya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Peran Literasi Dalam Pendidikan Bahasa Indonesia

15 Juni 2024   23:05 Diperbarui: 16 Juni 2024   21:35 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/fnr6xSA6ZfuJZxeX6

2. Faktor Eksternal

a. Kurangnya Perhatian Orang Tua

          Faktor eksternal penyebab rendahnya kemampuan literasi yang pertama adalah kurangnya perhatian orang tua. Kurangnya perhatian orang tua menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar sehingga menyebabkan kemampuan literasi baca-tulis siswa rendah. Hal ini sesuai dengan teori Djamrah bahwa salah satu faktor penyebab siswa kurang bisa membaca adalah faktor dari lingkungan keluarga, contohnya hubungan orang tua yang tidak harmonis, kondisi ekonomi dan lain sebagainya. Selanjutnya menurut Mardika (2017) kemampuan membaca menulis dan berhitung siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu peran orang tua yang kurang memperhatikan siswa. Selain itu menurut Arnold (Saliza, 2021) faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan siswa adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan mencakup latar belakang dan pengalaman siswa di rumah serta ekonomi keluarga siswa. Anak yang dibesarkan oleh kedua orang tuanya, orang tua tunggal, atau orang tua angkat akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku anak. Anak yang dibesarkan oleh ibu saja berbeda dengan anak yang dibesarkan oleh ayah saja. Kematian salah satu seorang anggota keluarga juga merupakan pengalaman traumatic bagi anak-anak.

b. Pengaruh TV dan HP

          Faktor eksternal penyebab rendahnya kemampuan literasi yang kedua adalah pengaruh Televisi dan Handphone. Hal ini sejalan dengan teori Witanto (2018) tidak mempunyai kemampuan yang mumpuni maka kualitas pendidikan akan merosot. Dalam hal penyebab rendahnya kemampuan literasi baca-tulis siswa, guru kurang kreatif dan inovatif dalam mendesain pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran yang digunakan monoton kerna yang digunakan hanya metode ceramah dan penugasan, pembelajaran hanya berfokus pada penyampaian materi saja sehingga kemampuan literasi baca-tulis siswa tidak begitu maksimal.

c. Pengaruh Teman Bermain

          Faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi yang ketiga adalah pengaruh teman bermain. Hal tersebut senada dengan teori Djamrah (2002) yang menyebutkan bahwa pengaruh teman bermain yang nakal merupakan penyebab rendahnya kemampuan literasi baca-tulis siswa. Lingkungan tempat bermain dapat mempengaruhi anak, terutama lingkungan bermain. Teman sepermainan yang nakal dapat mempengaruhi kemampuan literasi baca-tulis siswa. Hal ini disebabkan karena ketika siswa berada di lingkungan masyarakat, teman sepermainan siswa lebih banyak mengajak melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat, contohnya seperti bermain-main, bermain game online, menonton kartun di TV, sehingga membuat perhatian dan waktu siswa terbuang dengan sia-sia. Padahal ada banyak sekali kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat untuk dilakukan seperti belajar bersama, bermain sambal belajar, mengerjakan PR bersama dan lain sebagainya.    

C. Strategi Kegiatan Literasi untuk Meningkatkan Minat Baca

1. Strategi Kegiatan Literasi Tahap Pembiasaan

          Strategi literasi untuk meningkatkan minat baca peserta didik di sekolah dasar pada tahap pembiasaan (Sukma, 2021) adalah:

a. Melaksanakan kegiatan membaca 15 menit sebelum mata pelajaran di mulai, dengan bahan bacaan buku selain buku pelajaran. Cara membaca ada yang membaca nyaring dan ada juga yang membaca dalam hati. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menumbuhkan kebiasaan membaca sehingga diharapkan dapat menjadi sebuah budaya bagi peserta didik. Bahan bacaan yang digunakan adalah buku di luar buku pelajaran, dengan disesuaikan minat dan keinginan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun