5. Self-Actualization: Jadi Diri Sendiri yang Terbaik
Tahap terakhir dari model lima tahap ini adalah self-actualization. Ini kayak mencapai puncak gunung setelah pendakian panjang. Kita jadi versi terbaik dari diri kita, mengejar impian, dan mewujudkan potensi penuh.
Tapi, Tunggu Dulu...
Masalahnya, banyak yang nggak tahu bahwa ada lebih dari lima tahap. Maslow sebenarnya menambahkan tiga tahap lagi setelah lima ini. Kayak bonus level di game kesukaan kita.
Jadi, itu dia kelima tahap yang sering dibicarakan. Tapi, ingat ya, cerita belum selesai. Ada lebih banyak 'level' di hierarki Maslow yang jarang dibahas. Penasaran?
Mengungkap Tahapan yang Kurang Dikenal
Siap-siap, teman-teman, sekarang kita masuk ke bagian yang seru: mengapa banyak orang tidak tahu bahwa sebenarnya ada delapan tahap dalam Hierarki Kebutuhan Maslow, bukan hanya lima!
Kenapa Si Lima Jadi Superstar?
Pertama, kita harus ngerti kenapa model lima tahapnya Maslow ini kayak 'idola pop'. Waktu Maslow pertama kali memperkenalkan teori ini di tahun 1940-an, dia cuma bicara tentang lima tahap itu. Dan itu yang 'nempel' di benak semua orang.
Buku-buku psikologi, kuliah, hingga seminar-seminar motivasi, kebanyakan cuma ngomongin lima tahap ini. Jadi, wajar kalau kita semua kayak nonton film tapi cuma sampai setengah cerita.
Lalu, Maslow Tambahin Apa Lagi?
Nah, yang menarik, di akhir hidupnya, Maslow nambahin tiga tahap lagi. Tapi, karena ini terjadi belakangan, nggak banyak yang tahu. Ibaratnya, Maslow ngeluarin 'album' terbarunya, tapi fans lama masih dengerin lagu-lagu hits yang lama.