Mohon tunggu...
Kurnia Trisno Yudhonegoro
Kurnia Trisno Yudhonegoro Mohon Tunggu... Administrasi - Agricultural,Economic consultant and military enthusiast

Agricultural,Economic consultant and military enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Studi Pertahanan atas Calon Ibu Kota Baru

19 September 2019   11:49 Diperbarui: 19 September 2019   12:42 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan utama untuk Angkatan Laut adalah fakta bahwa ibukota baru akan terletak persis di samping ALKI II (Alur Laut Kepulauan Indonesia II), sehingga akan ada banyak lalu lalang kapal, baik kapal perang maupun kapal barang, sehingga sangat krusial bagi TNI-AL untuk mendapatkan prioritas dalam pendanaan, terutama perlengkapan radar dan kapal patroli.

Terlebih jarak antara ibukota baru dengan perbatasan terluar laut territorial hanya sekitar 470 Nm (Nautical Mile). Sebuah kapal pengangkut tentara dengan kecepatan 10 Knot bisa mencapai bibir pantai dekat ibukota baru dalam 2 hari.

Skenario simulasi 

Skenario Decapitation Strike:

16 Agustus 2025

10:00 WITA Sebuah kapal berlayar di perairan internasional Laut Sulawesi, 160 Nm utara Provinsi Gorontalo (masuk ZEE Indonesia), kapal tersebut membawa rudal P-800 Oniks. Pada jarak 470 Nm dari ibukota negara, kapal tersebut meluncurkan 2 rudalnya.

Rudal tersebut naik ke ketinggian 1000 meter (3000 kaki) dan menyalakan motor supersonic dengan trayektori landai (dibawah jangkauan Radar SatRadar 235 Tarakan dengan minimum detection altitude 44.000 kaki pada jangkauan maksimum dan 10.000 kaki pada minimum range)

10:15 WITA Radar early warning Lanal Sangatta menunjukkan dua obyek berkecepatan supersonic masuk wilayah Republik Indonesia, petugas jaga melakukan diagnostik radar untuk memastikan bahwa itu bukan kesalahan sistem, sambil memanggil kepala piket.

10:17 WITA Diagnostik selesai, obyek diidentifikasi positif sebagai rudal P-800, kepala piket menelepon DANLANAL sebagai komandan untuk diteruskan kepada KOARMABAR.

10:18 WITA DANLANAL menelpon KOARMABAR untuk meneruskan kabar tersebut.

10:19 WITA KOARMABAR meminta dipastikan bahwa itu adalah positive ID, petugas jaga memastikan bahwa itu adalah positive ID.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun