Mohon tunggu...
Kromo Aji
Kromo Aji Mohon Tunggu... Guru - Keluargaku sebagian dari surgaku

Menuimbuhkan minat menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Anin-Dia

10 Februari 2020   08:16 Diperbarui: 10 Februari 2020   08:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Oh itu, baiklah nanti aku sendiri yang meminta pada ayah!",

Jawaban Anindia mengakhiri obrolan kami, kami segera melanjutkan perjalanan. Kata cinta kepada Anindia belum aku ucapkan hingga  kini. Memang aku sering mengucapkan Anindia aku cinta kamu, tapi aku ucapkan saat aku sendirian.

Bagian 5

Aku mulai tergabung dengan group Whats App teman SMP ku, dengan nama Group Alumni SMPNAS. Aku memang tidak begitu aktif di group, hanya rajiun membaca dan mehilat foto yang sering di shere teman-taman. Sering aku lihat ketika Tulus muncul selalu Anindia juga muncul. Group ini selalu ramai dari pada group SMA atau group Kuliahku.

Sesuai rencana hari Minggu, 10 Nopember 2013. Group SMPNAS mengadakan pertemuan kecil, di Lesehan Ikan Bakar Kumis. Mayoritas teman-teman akan dating, bahkan banyak yang datang bersama keluarganya. Termasuk dalam postingannya Anindia akan datang bersama keluarganya. Tulus juga jauh-jauh dari Lampung akan hadir dalam pertemuan tersebut. Aku akan datang tanpa anak dan isteriku. Hal ini agar isteriku tidak melihat wajah kecewa dan sebalku saat menemui Anindia terutama Tulus.

Aku sengaja datang terlambat, agar tidak begitu banyak menanggung marah dan kebencian. Terlihat beberapa teman sudah ada yang pulang.

" Assalamualaikum!", Sapaku pada teman-teman

" Walaiku salam!", terdengar mereka kompak menjawab

" Hai...ini..Akbar dating!", Kata Hilimi berteriak

" Semua masih ingatkan!, " Jawan Linda

" Ingat dong ini kan ketua OSIS kita!", Jawab Anindia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun