Mohon tunggu...
Kromo Aji
Kromo Aji Mohon Tunggu... Guru - Keluargaku sebagian dari surgaku

Menuimbuhkan minat menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Anin-Dia

10 Februari 2020   08:16 Diperbarui: 10 Februari 2020   08:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Hey dasar ...kalau beli  es tidak ajak-ajak !" kata Hilmi setengah berteriak, lalu  duduk menghampiriku.

" Kamu naik motor tidak tengak-tengok, nyelonong aja Hel!", jawabku

" Akbar ayo dong lanjutin tadi mau ngomong apa?" Tanya Anindia

Aku agak keragapan mendengar pertanyaan Anindia, aku harus cari alasan yang tepat.

" Oh anu apa itu..eh!" aku berfikir keras mencari alasan

" Aku cinta kamu Nin...ha..ha..ha!" sahut Hilmi sambil tertawa ngakak

" Sialan Kamu Hil!", aku pura-pura marah, padahal memang kata itu yang mau kuucapkan

" Kalian kalau jadian sangat cocok!", kata Nita

" Sudah jangan ngacau!", jawab Anindia dengan wajah memerah

" Anu Nin nama ayah kamu termasuk aku tulis sebagai donator!", kataku

Aku lega menemukan alasan yang tepat dan masuk akal, aku tahu padahal ayah Anindia tidak termasuk donator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun