Suara ribut-ribut ini, mengundang ibu pemilik rumah keluar, lalu menanyai kami semua. Akhirnya, ibu itu tahu, bahwa Dina, Ema, Tita dan Christa tidak pernah mengambil buah jambu itu. Ibu itu meminta maaf, menasehati kami semua, serta meminta buah yang sudah dipetik.
Kemudian ibu itu, membagi buah jambu kepada kami bersembilan. Sungguh surprise, kami semua juga dapat buah salam yang kemarin diidam-idamkan. Ternyata enak rasanya, kecut tapi ada manis-manis gitu, jadinya segar. Ibu itu meminta kami semua, bila ingin makan buah yang ditanam di kebun ini, tak perlu mengambil tapi meminta saja, sudah pasti diberi.
Akhirnya, selain tahu rasa buah yang buat penasaran selama ini, mereka juga dapat buah jambu, serta teman baru berasal dari sekolah lain di wilayah ini. Namun tak cukup itu saja, bila mereka ingin memakan buah di kebun ini, tinggal datang dan meminta pada ibu yang sangar namun baik hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H