"Pasti rasa manis ya ... karena berwarna merah keunguan," tambah Tita sambil menunjuk buah itu.
"Tapi tak bisa memetik atau mengambil buah ini. Pohonnya saja tinggi besar, sedangkan kita tak ada yang bisa memanjat. Lagipula pohon ini ada pemiliknya, nanti kita di marahi bila tanpa ijin," jelas Christa sambil menunjuk pada rumah di samping pohon ini.
"Betul juga, apa minta pemiliknya. Gimana, kalau kamu yang bilang Ema?" saran Dina pada mereka.
"Kok aku ... nggak mau ahh. Aku takut dimarahi," elak Ema dengan usulan Dina
Semua saling menuding satu sama lain, untuk ijin meminta buah itu. Semua tak ada yang mau dan saling berbantahan.
Kemudian, mereka dikejutkan dengan suara,
"Owhh ... ternyata kalian ya," dari arah teras rumah, muncul sosok ibu-ibu berperawakan tinggi besar menggunakan daster.
Semua terdiam dan melongo, namun Dina dan Tita spontan mengajak untuk lari.