Sumadiria, As Haris, M.Si.(2005). Jurnalistik Indonesia. Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Tebba, Sudirman (2005). Jurnalistik Baru. Kampung Utan-Ciputat: Kalam Indonesia
Setianti, Eni (2005). “Ragam Jurnalistik Baru dalam Pembeitaan”.Yogyakarta: Andi Offest.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media massa tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, yang mengakibatkan terjadinya perubahan dimana-mana. Media massa yang semulanya, merupakan sarana informasi kini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang bisa mengubah perilaku dan pola piker akan dunia luar. Karena informasi yang diberikan media massa sendiri bisa berdampak negative maupun positif. “masyarakat indonesia lebih terbuka dari kurun waktu sebelumnya. Pintu jedndela dibuka. Cakrawala lebih luas. Perkenalan dengan dunia lain, terutama negara-negara industri barat bertambah akrab. Perkenalan lewat media elektronika membawa arus kesenian populer yang lewat panggung media massa menjadi kesenian massa (junaedhi, 1995: vii-viii)
Informasi yang diberikan oleh berbagai media selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi audience atau masyrakat pada umumnya. Perkembangan media massa dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Kecepatan dan kemudahan untuk mengakses informasi yang di berikan oleh berbagai media, membuat beberapa dari kita menjadi kecanduan untuk mendapatkan informasi. Dalam hal, ini juga media massa merupakan alat penyampaian informasi yang sangat penting dalam kehidupan social bermasyarakat. Media massa sendiri memiliki fungsi sebagai pemabagunan kemajuan bangsa, sebagai sebagai pembentuk opini masyarakat, dan masih banyak lainnya.
Hal ini, telah membuat kita dihadapkan dengan keadaan yang selalu dinamis. Dalam kehidupan saat ini, manusia tidak terlepas dari keberadaan media sebagai sarana komunikasi. Sebagai contoh Film, buku, media cetak atau media elektronik adalah yang telah menjadi bukti kehidupan nyata. Dalam hal tersebut, berbagai sarana tersebut tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari manusia dan sudah merupakan komsumsi public yang bias digunakan kapan saja dan dimana saja.
Media massa merupakan media yang dinikmati oleh seluruh kalangan masyarkat. Penikmatnya berasal dari berbagai kalangan. Orang tua, guru, dosen , mahasiswa, ibu rumah tangga bahkan anak-anak. Dalam hal ini, media harus benar-benar memberikan tayangan yang benar-benar edukatif bukan memberikan informasi yang dapat merusak pola piker masyarakat.Karena media merupakan tempat utama dalam meberikan opini atau informasi kepada public. Sangat disayangkan jika hak public untuk mendapatkan informasi yang benar sering tidak dapat dipenuhi dan dipercaya karena semua pemberitaan yang diberikan kepada public menyangkut suatu kebohongan yang terkadang membodohi masyarakat dalam hal hanya untuk meraup ekonomi atau hanya karena pengaruh kekuasaan.
Keuntungan yang didapat dalam mengakses media massa adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian kita juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang suatu profesi. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilandan kejujuran) dalam membangun suatu aturan norma yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakt. Sedangkan profesional adalah yang berhubungan dengan profesi sesorang yang merupakan sikap atau perilaku dalam menjalankan suatu pekerjaan.