Mohon tunggu...
Kristin Yuliana
Kristin Yuliana Mohon Tunggu... Guru - Guru Mapel Matematika/SMP Negeri 1 Subah

Hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice dengan Metode STAR Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Materi SPLDV melalui Model Problem Based Learning (PBL)

23 Januari 2023   17:42 Diperbarui: 23 Januari 2023   17:45 2568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Pada fase ini, pendidik menyampaikan teknis presentasi yaitu ada yang bertugas sebagai moderator dan penyaji materi. Pendidik meminta perwakilan dua kelompok untuk   presentasi dipimpin oleh moderator.

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Pada fase ini, kelompok yang tidak presentasi memberikan tanggapan terhadap kelompok yang presentasi. Pendidik memberikan tanggapan atau penguatan terhadap hasil diskusi kelompok yang presentasi, memberikan reward berupa tepuk tangan dan pujian secara verbal terhadap hasil presentasi peserta didik.

Aktivitas yang dilakukan  pada   saat  kegiatan penutup adalah

  • Peserta didik membuat kesimpulan dan melakukan refleksi tentang pembelajaran yang sudah dilakukan;
  • Peserta didik mengerjakan tes tertulis berupa soal uraian mengenai materi SPLDV dengan jujur;
  • Pendidik menyampaikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya;
  • Pendidik menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
  • Melaksanakan analisis proses pembelajaran

Analisis data yang dilakukan meliputi analisis data kuantitatif dan kualitatif berdasarkan instrumen penilaian yang dibuat oleh pendidik. Hasil analisis angket menunjukkan kenaikan motivasi belajar peserta didik. Hasil penilaian pengetahuan juga mengalami peningkatan yaitu sebanyak 27 peserta didik tunas. Hasil penilaian sikap dan keterampilan juga menunjukkan keberhasilan praktik ini. Batasan mengenai keberhasilan praktik baik ini adalah persentase jumlah peserta didik yang mencapai skor ketuntasan minimum setelah diterapkan model pembelajaran  Problem Based Learning (PBL) yaitu mencapai 84%. 

Link analisis proses pembelajaran : https://drive.google.com/drive/folders/12P4qmPaKEvQRmyDrnx6HTuzvMgyqSdn1 

Yang terlibat dalam kegiatan ini saya sendiri selaku pendidik, peserta didik, observer, dan kameramen yang membantu proses pengambilan video.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini  adalah pendidik sebagai sumber daya manusia yang berperan dalam merancang desain pembelajaran inovatif. Alat yang diperlukan antara lain LCD, laptop, speaker, benda konkret (buku tulis dan spidol), papan tulis, dan spidol.

Aksi dan strategi yang  dilaksanakan  pada  praktik  pembelajaran ini telah memberikan dampak positif bagi  peserta  didik. Melalui pembelajaran dengan model Problem Based learning (PBL) pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, peserta didik menjadi termotivasi untuk belajar matematika. Peserta didik memberikan tanggapan positif terhadap  pelaksanaan  pembelajaran.  Hal ini terlihat pada saat kegiatan refleksi semua peserta didik mengatakan pembelajaran ini menyenangkan, seru dan membuat semangat dalam belajar matematika.

Hasil angket motivasi belajar menunjukkan hasil positif yaitu meningkatnya motivasi belajar peserta didik yaitu sebelumnya adalah 56% setelah menerapkan model Problem Based Learning (PBL) meningkat menjadi 71%. Dapat dikatakan bahwa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada  materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, peserta didik menjadi termotivasi untuk belajar matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun